Awan Panas Gunung Semeru Terjang Lumajang, Jembatan dan Rumah Warga Tertimbun Material Vulkanik

Senin, 05 Desember 2022 - 02:57 WIB
loading...
Awan Panas Gunung Semeru...
Kondisi Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, usai diterjang Awan Panas Guguran (APG) letusan Gunung Semeru. Foto/Dok.Humas Pemkab Lumajang
A A A
LUMAJANG - Awan Panas Guguran (APG) dari letusan Gunung Semeru, menerjang Kabupaten Lumajang, Minggu (4/12/2022). Dua jembatan, dan rumah-rumah warga di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, tertimbun material vulkanik.



Material vulkanik dari letusan Gunung Semeru tersebut, salah satunya menimbun jembatan Gladak Perak, yang tengah dalam proses pembangunan kembali. Sementara satu jembatan lagi berada di Dusun Kajar Kuning, kondisinya tertimbun material longsor.



Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menuturkan, Dusun Kajar Kuning, menjadi salah satu lokasi terparah terdampak letusan Gunung Semeru, pada Minggu (4/12/2022). Dia telah meninjau dampak timbunan abu vulkanik di rumah, dan jembatan yang biasa dilalui warga dari Pronojiwo, melalui Curah Kobokan.



"Untuk akses ke Pronojiwo, melalui Curah Kobokan, saat ini tidak bisa dilalui. Kami masih kordinasi supaya jalur jembatan gantung Gladak Perak, bisa digunakan secara bergantian atau diatur jam operasional," ucap Thoriqul Haq.

Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang tersebut menjelaskan, bahwa Dusun Kajar Kuning, memang menjadi daerah yang paling terkena dampak APG Gunung Semeru kali ini. Dusun ini juga masuk dalam peta kerawanan bencana, alias zona merah Gunung Semeru.

Awan Panas Gunung Semeru Terjang Lumajang, Jembatan dan Rumah Warga Tertimbun Material Vulkanik


"Kajar Kuning desa yang hari ini terdampak material erupsi Gunung Semeru, memang wilayah yang sebelumnya kami putuskan menjadi zona merah, dan tidak ada permukiman. Tahun lalu kena erupsi, sekarang yang paling parah terkena luapan APG," terangnya.

Ribuan warga yang sempat mengungsi di sejumlah lokasi di Kabupaten Lumajang, pada Minggu (4/12/2022) sore sebagian sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing. "Sebagian sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing," tandas Thoriq.



Gunung Semeru beberapa kali memuntahkan APG, dan luncurannya mencapai sejauh 13 km, pada Minggu (4/12/2022). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), juga telah meningkatkan status Gunung Semeru, dari siaga level III, menjadi awas level IV.

PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak Gunung Semeru. Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter, dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3924 seconds (0.1#10.140)