Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tangis Pecah Sambut Kedatangan 6 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata
loading...
Enam jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Kabupaten Magetan, tiba di Kantor Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, Minggu (4/12/2022) malam. Foto/MPI/Eka Setiawan
A
A
A
SEMARANG - Tangis haru menghiasi kedatangan enam jenazah korban kecelakaan maut bus pariwisata, yang terjadi di Kabupaten Magetan, Jatim, pada Minggu (4/12/2022). Jenazah para korban dipulangkan ke rumah duka di Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng.
Rombongan jenazah yang diangkut menggunakan mobil ambulans tersebut, tiba di Kantor Kelurahan Manyaran, pada pukul 22.54 WIB, Minggu (4/12/2022). Rombongan ambulans pengangkut jenazah kecelakanaan maut tersebut, dikawal ketat Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres Magetan.
Enam jenazah warga Kelurahan Manyaran, yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut, adalah pasutri Sutarjo (56) dan Witri Suci Raharti(46), pasutri Kabul (62) dan Sumiyati (56), kemudian dua lainnya jenazah Sukini (64) warga RT 5 RW 2; dan Wachid (58) warga RT 11 RW 1.
Perwakilan Pemkab Magetan, Beni mengemukakan, dirinya mewakili Bupati Magetan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. "Kami serahkan korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia, dan yang luka ringan. Yang luka berat masih dirawat di Rumah Sakit Magetan," kata Beni.
Plt. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Magetan, dan jajarannya atas bantuan yang telah diberikan. "Kami sangat terharu, tadi Bapak Bupati Magetan, langsung berkomunikasi dengan kami, juga Bapak Kapolres, Dandim, dan Bapak Kajari, tadi lengkap Forkompimda (Magetan)," katanya.
Pejabat yang akrab disapa Mbak Ita itu menambahkan, warganya yang jadi korban kecelakaan maut tersebut, sangat diperhatikan Pemkab Magetan. Anak-anak yang orangtuanya sedang dirawat ditempatkan di hotel di Magetan, difasilitasi Pemkab Magetan.
![Tangis Pecah Sambut Kedatangan 6 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata]()
"Ada 13 yang ada di hotel, yang tidak luka-luka. Besok akan dijemput Dishub (Kota Semarang). Hari ini yang enam orang sudah dibawa ke RSWN (Rumah Sakit Wongso Negoro/RSUD Kota Semarang)," lanjutnya.
Dia juga menyebut PT. Jasa Raharja sudah langsung memberikan santunan kepada ahli waris pasutri Kabul dan Sumiyati. Sebab, sudah ada nomor rekeningnya. Sisanya, besok akan diurus santunannya oleh Jasa Raharja.
Koordinator ambulans jenazah itu, Rudik, memberikan surat keterangan kematian para korban kecelakaan maut kepada Mbak Ita. Setelah diterima Mbak Ita, jenazah diserahkan ke Soleh perwakilan keluarga korban.
"Saya mewakili RW 2 dan RW 1 sekaligus sohibul musibah mohon doa semoga para almarhum dan almarhumah diberi karunia husnul khotimah. Keluarga diberikan ketabahan atas ujian ini," ucap Soleh.
Pantuan di lokasi, setelah prosesi itu para jenazah dibawa ke Jalan Gedong Songo Raya tak jauh dari Kantor Kelurahan Manyaran. Rombongan mengiringi. Di lokasi, perwakilan keluarga korban kecelakaan maut dipersilakan melihat jenazah sebelum kemudian disalatkan dan dimakamkan.
Lima jenazah korban kecelakaan maut ini, langsung dimakamkan. Sedang satu jenazah lain, atas nama Sukini rencananya akan dimakamkan Senin (5/12/2022), karena masih menunggu keluarganya.
Rombongan jenazah yang diangkut menggunakan mobil ambulans tersebut, tiba di Kantor Kelurahan Manyaran, pada pukul 22.54 WIB, Minggu (4/12/2022). Rombongan ambulans pengangkut jenazah kecelakanaan maut tersebut, dikawal ketat Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres Magetan.
Enam jenazah warga Kelurahan Manyaran, yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut, adalah pasutri Sutarjo (56) dan Witri Suci Raharti(46), pasutri Kabul (62) dan Sumiyati (56), kemudian dua lainnya jenazah Sukini (64) warga RT 5 RW 2; dan Wachid (58) warga RT 11 RW 1.
Perwakilan Pemkab Magetan, Beni mengemukakan, dirinya mewakili Bupati Magetan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. "Kami serahkan korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia, dan yang luka ringan. Yang luka berat masih dirawat di Rumah Sakit Magetan," kata Beni.
Plt. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Magetan, dan jajarannya atas bantuan yang telah diberikan. "Kami sangat terharu, tadi Bapak Bupati Magetan, langsung berkomunikasi dengan kami, juga Bapak Kapolres, Dandim, dan Bapak Kajari, tadi lengkap Forkompimda (Magetan)," katanya.
Pejabat yang akrab disapa Mbak Ita itu menambahkan, warganya yang jadi korban kecelakaan maut tersebut, sangat diperhatikan Pemkab Magetan. Anak-anak yang orangtuanya sedang dirawat ditempatkan di hotel di Magetan, difasilitasi Pemkab Magetan.
"Ada 13 yang ada di hotel, yang tidak luka-luka. Besok akan dijemput Dishub (Kota Semarang). Hari ini yang enam orang sudah dibawa ke RSWN (Rumah Sakit Wongso Negoro/RSUD Kota Semarang)," lanjutnya.
Dia juga menyebut PT. Jasa Raharja sudah langsung memberikan santunan kepada ahli waris pasutri Kabul dan Sumiyati. Sebab, sudah ada nomor rekeningnya. Sisanya, besok akan diurus santunannya oleh Jasa Raharja.
Koordinator ambulans jenazah itu, Rudik, memberikan surat keterangan kematian para korban kecelakaan maut kepada Mbak Ita. Setelah diterima Mbak Ita, jenazah diserahkan ke Soleh perwakilan keluarga korban.
"Saya mewakili RW 2 dan RW 1 sekaligus sohibul musibah mohon doa semoga para almarhum dan almarhumah diberi karunia husnul khotimah. Keluarga diberikan ketabahan atas ujian ini," ucap Soleh.
Pantuan di lokasi, setelah prosesi itu para jenazah dibawa ke Jalan Gedong Songo Raya tak jauh dari Kantor Kelurahan Manyaran. Rombongan mengiringi. Di lokasi, perwakilan keluarga korban kecelakaan maut dipersilakan melihat jenazah sebelum kemudian disalatkan dan dimakamkan.
Lima jenazah korban kecelakaan maut ini, langsung dimakamkan. Sedang satu jenazah lain, atas nama Sukini rencananya akan dimakamkan Senin (5/12/2022), karena masih menunggu keluarganya.
(eyt)
Explore More