Padangsidimpuan Mencekam! Penertiban PKL Picu Hujan Batu, 2 Orang Terluka
loading...
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Situasi mencekam terjadi di Jalan Tamrin, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Sabtu (26/11/2022). Hujan batu mewarnai upaya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), hingga mengakibatkan dua orang terluka parah.
Puluhan PKL yang menolak upaya penertiban, nekat melempari petugas Satpol PP Kota Padangsidimpuan, menggunakan batu. PKL memprotes keras upaya penertiban tersebut, hingga terlibat kericuhan dengan anggota Satpol PP.
Upaya meredam emosi para pedagang yang dilakukan aparat gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri, tak juga membuahkan hasil. Puluhan PKL yang rata-rata ibu-ibu tersebut, merangsek maju dan memprotes penertiban yang dilakukan petugas.
Penertiban PKL yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Padangsidimpuan tersebut, bertujuan mengembalikan fungsi jalan, sehingga dapat mengurai kemacetan lalu lintas. Selain itu, petugas juga menertibkan bangunan liar yang digunakan sebagai lapak berjualan.
Salah satu saksi mata, Aswar Fauzi mengaku, situasinya mencekam karena ada aksi lemparan batu di tengah penertiban PKL. "Ada dua orang yang terluka di bagian kepala, akibat pelemparan. Korban adalah anggota Satpol PP dan warga," tuturnya.
Upaya penertiban PKL di Jalan Tamrin Kota Padangsidimpuan tersebut, akan terus dilakukan oleh Pemkot Padangsidimpuan. Para PKL yang berjualan di Jalan Tamrin, akan direlokasi ke sejumlah pasar tradisional.
Lihat Juga: Partai Perindo dan 5 Parpol Resmi Deklarasikan Hapendi-Gempar di Pilkada Padangsidimpuan 2024
Puluhan PKL yang menolak upaya penertiban, nekat melempari petugas Satpol PP Kota Padangsidimpuan, menggunakan batu. PKL memprotes keras upaya penertiban tersebut, hingga terlibat kericuhan dengan anggota Satpol PP.
Upaya meredam emosi para pedagang yang dilakukan aparat gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri, tak juga membuahkan hasil. Puluhan PKL yang rata-rata ibu-ibu tersebut, merangsek maju dan memprotes penertiban yang dilakukan petugas.
Penertiban PKL yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Padangsidimpuan tersebut, bertujuan mengembalikan fungsi jalan, sehingga dapat mengurai kemacetan lalu lintas. Selain itu, petugas juga menertibkan bangunan liar yang digunakan sebagai lapak berjualan.
Salah satu saksi mata, Aswar Fauzi mengaku, situasinya mencekam karena ada aksi lemparan batu di tengah penertiban PKL. "Ada dua orang yang terluka di bagian kepala, akibat pelemparan. Korban adalah anggota Satpol PP dan warga," tuturnya.
Upaya penertiban PKL di Jalan Tamrin Kota Padangsidimpuan tersebut, akan terus dilakukan oleh Pemkot Padangsidimpuan. Para PKL yang berjualan di Jalan Tamrin, akan direlokasi ke sejumlah pasar tradisional.
Lihat Juga: Partai Perindo dan 5 Parpol Resmi Deklarasikan Hapendi-Gempar di Pilkada Padangsidimpuan 2024
(eyt)