Memprihatinkan! Tawuran Pecah di Hari Guru, 1 Siswa SMA Tewas Dibacok di SPBU

Jum'at, 25 November 2022 - 20:18 WIB
loading...
Memprihatinkan! Tawuran Pecah di Hari Guru, 1 Siswa SMA Tewas Dibacok di SPBU
Garis polisi dipasang di TKP pembacokan siswa saat tawuran pecah di SPBU Jalan Kapten Sumarsono Medan, Jumat (25/11/2022). Foto/MPI/M Andi Yusri
A A A
MEDAN - Tawuran antar pelajar pecah tepat di peringatan hari guru nasional, Jumat (25/11/2022). Akibat tawuran tersebut, seorang siswa SMA ditemukan tewas di SPBU 14.201 133 Jalan Kapten Sumarsono Kota Medan.



Awalnya, para siswa tersebut lari saling kejar dari Jalan Kapten Sumarsono Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, menuju Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal. Mereka sebagian mengenakan pakaian pramuka dan putih abu-abu.



Saat tiba di SPBU, dua siswa tergesa-gesa hendak memohon perlindungan karena diserang sekelompok siswa lainnya, hingga masuk ke Kantor SPBU milik Usaha Sembiring itu.



Salah seorang pekerja SPBU, Erwin mengatakan, tawuran antar pelajar itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, dua siswa dikejar sekelompok siswa lainya yang diduga menenteng senjata tajam.

"Korban terkepung, sementara temannya bisa melarikan diri. Lalu siswa yang ramai itu membacok korban. Korban sempat lari ke Kantor (SPBU) dan sudah terkapar di dalam," ujarnya.

Setelah kejadian itu, sekelompok siswa yang diduga membacok pergi dari SPBU. Mengetahui kejadian itu, petugas SPBU menghubungi Polsek Sunggal, untuk ditindaklanjuti.



Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Suyanto Nasution menjelaskan, mendapatkan laporan masyarakat sekitar pukul 14.30 WIB, ada tawuran di Jalan Kapten Sumarsono."Kami langsung cek ke TKP. Ditemukan seorang siswa tewas, diduga akibat tawuran. Sementara siswa yang selamat masih diselidiki," jelasnya.

Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk diautopsi. "Masih kita selidiki. Untuk sementara, kami akan meminta keterangan pegawai SPBU dan masyarakat sekitar," pungkasnya.

SPBU Usaha Sembiring yang menjadi TKP pembacokan, telah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Sejumlah warga juga nampak berkerumun di TKP, saat Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2506 seconds (0.1#10.140)