6 Raja Wanita Penguasa Nusantara, Nomor 3 Pegang Peran Besar di Majapahit

Senin, 21 November 2022 - 15:01 WIB
loading...
A A A
Hal itu dikarenakan Sultanah Safiatuddin dikenal sebagai sosok yang cerdas, bahkan diketahui dia menguasai empat bahasa lain yakni Bahasa Arab, Persia, Spanyol, dan Urdu.

3. Ratu Tribhuwanattunggadewi Jayawisnuwarddhani - Majapahit

Dikutip dari jurnal bertajuk "Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Masa Jawa Kuno : Era Majapahit", sepeninggal Jayanegara, Gajah Mada memohon pada Dyah Gayatri agar menjadi penguasa Majapahit berikutnya. Namun sang ratu yang telah sepuh menolaknya dengan halus dan mengajukan putrinya Tribhuwanattunggadewi sebagai penguasa berikutnya.

Tugas dari sang raja perempuan ini ialah untuk memperbaiki kekacauan yang terjadi setelah era Jayanegara. Dialah yang mengangkat Gajah Mada menjadi mahapatih dan menghasilkan Sumpah Palapa.

Selain itu Tribhuwanottunggadewi juga berperan dalam menaklukkan wilayah Sadengan, Keta, Sumatera, dan Bali. Serta mendapat kepercayaan penuh dari rakyatnya. Dia memerintah selama 22 tahun sebelum akhirnya takhta diserahkan pada putranya Hayam Wuruk pada 1350 M.

Baca juga : Kisah Siasat Raja Mataram Utus Wanita Cantik untuk Taklukkan Madiun

4. Ratu Dyah Suhita - Majapahit

Selain Ratu Tribhuwanottunggadewi tercatat pula nama Dyah Suhita yang memimpin Majapahit pada 1429-1447 M. Kemunculannya ini tak lepas dari kisruhnya kerajaan Majapahit selepeninggalan Hayam Wuruk, dia mulai memerintah setelah Perang Paregreg.

Ketika itu Suhita diangkat menjadi pemimpin di usianya yang masih muda yakni 20 tahun. Dalam masa kepemimpinannya selama 28 tahun, dia sempat menata kembali kerajaan Majapahit yang diambang kehancuran.

5. Ratu Shima - Kalingga
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)