Banyuasin Gempar! Rampok Bersenjata Satroni Minimarket

Sabtu, 19 November 2022 - 16:06 WIB
loading...
Banyuasin Gempar! Rampok Bersenjata Satroni Minimarket
Aksi perampokan terjadi di minimarket Jalan Raya Palembang-Betung Km 13, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Jumat (18/11/2022) malam. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
A A A
BANYUASIN - Aksi perampokan bersenjata gemparkan warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (18/11/2022) malam, sekitar pukul 22.20 WIB. Pelaku perampokan menyatroni minimarket di Jalan Raya Palembang-Betung Km 13, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.



Dua pelaku perampokan masuk ke dalam minimarket, dengan menutup wajahnya menggunakan helm ojek online. Aksi perampokan tersebut, terekam CCTV yang terpasang di beberapa sudut minimarket.



Dalam rekaman CCTV, pelaku perampokan masuk ke dalam minimarket melalui pintu utama yang sedikit terbuka. Saat itu, karyawan minimarket sedang menghitung uang hasil penjualan, sebelum pulang.



Pelaku perampokan langsung menuju ke meja kasir, dan menarik karyawan minimarket ke depan meja kasir. Pelaku kemudian mengikat tangan karyawan, dan meminta untuk menunjukan tempat penyimpanan uang sambil mengancam menggunakan senjata tajam jenis parang.

Riani Wulandari, salah seorang karyawan mengatakan, saat terjadinya perampokan posisi minimarket sudah tutup, dan mereka sedang menghitung uang hasil penjualan di meja kasir.

"Waktu kejadian perampokan kami sudah tutup, karena pintu utama sudah kami tutup. Mereka masuk, langsung menarik teman saya yang lelaki dibawa ke depan meja kasir sambil menodongkan parang," ujar Riani saat melapor ke Polsek Talang Kelapa, Sabtu (19/11/2022).



Dijelaskan Riani, bahwa aksi perampokan di tempatnya bekerja tersebut terjadi pukul 22.20 WIB. Kedua pelaku membawa teman lelakinya untuk mengambil uang. Karena diancam, kami tidak bisa melawan dan hanya bisa pasrah. "Tidak tahu berapa jumlah uang yang mereka ambil. Karena, ada uang yang di atas dan di kasir," jelasnya.

Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Syafii menjelaskan, masih menunggu hasil keterangan saksi perampokan yang telah membuat laporan di Mapolsek Talang Kelapa. "Kita sudah melakukan olah TKP, dan juga meminta keterangan dari sejumlah saksi," ujarnya.

Dari hasil olah TKP, Imam Syafii menduga kerugian yang dialami minimarket akibat perampokan tersebut berkisar belasan juta. Namun, dirinya tak merinci kerugian dialami korban apakah hanya uang atau ada yang lainnya. "Saat ini kerugian yang terdata mencapai Rp18 juta," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2456 seconds (0.1#10.140)