Parah! 37 Desa di 9 Kecamatan Kapuas Hulu Terendam Banjir, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
loading...
A
A
A
Banjir yang menerjang Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat semakin parah. Kali ini sebanyak 37 desa di 9 kecamatan terendam banjir. Atas kondisi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu kembali menetapkan status Tanggap Darurat Banjir.
"Kami sudah menyurati pihak kecamatan untuk menyiapkan posko pengungsian untuk situasi darurat," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, Senin (14/11/2022).
Gunawan menjelaskan, data BPBD mencatat total ada 2.230 rumah di 37 desa itu yang terendam banjir. Kondisi itu berdampak pada 25.224 jiwa. Banjir yang melanda Kapuas Hulu menurutnya sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Kondisi itu dipicu meluapnya Sungai Kapuas akibat curah hujan tinggi di sekitarnya. "Banjir rata-rata merendam daerah pesisir Sungai Kapuas," ucapnya.
Lanjutnya, banjir di Putussibau dan sekitarnya sudah berangsur surut pag ini. Namun daerah pesisir masih teredam banjir BPBD telah mengaktifkan Posko Batingsor yang terdiri atas BPBD, TNI, Polri, Tagana TRC Pramuka.
Bantuan logistik berupa sembako secepatnya disalurkan kepada korban banjir. "Saat ini kami masih menunggu proses usulan bantuan ke Dinas Sosial," tandasnya.
"Kami sudah menyurati pihak kecamatan untuk menyiapkan posko pengungsian untuk situasi darurat," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, Senin (14/11/2022).
Gunawan menjelaskan, data BPBD mencatat total ada 2.230 rumah di 37 desa itu yang terendam banjir. Kondisi itu berdampak pada 25.224 jiwa. Banjir yang melanda Kapuas Hulu menurutnya sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Kondisi itu dipicu meluapnya Sungai Kapuas akibat curah hujan tinggi di sekitarnya. "Banjir rata-rata merendam daerah pesisir Sungai Kapuas," ucapnya.
Lanjutnya, banjir di Putussibau dan sekitarnya sudah berangsur surut pag ini. Namun daerah pesisir masih teredam banjir BPBD telah mengaktifkan Posko Batingsor yang terdiri atas BPBD, TNI, Polri, Tagana TRC Pramuka.
Bantuan logistik berupa sembako secepatnya disalurkan kepada korban banjir. "Saat ini kami masih menunggu proses usulan bantuan ke Dinas Sosial," tandasnya.
(don)