Begal Modus Tawuran, Belasan Pelajar SMK di Palembang Diamankan Polisi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Belasan pelajar SMK Gajah Mada (Gama) Palembang diamankan Unit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel . Para pelajar tersebut diamankan usai melakukan aksi begal dengan modus tawuran beberapa hari lalu.
Bahkan, aksi begal dengan modus tawuran yang dilakukan belasan pelajar SMK tersebut sempat viral di media sosial.
Dari tangan belasan pelajar SMK tersebut, polisi juga mengamankan senjata tajam jenis parang dan celurit, serta sepeda motor yang diduga digunakan para dalam aksi tawuran
Dalam aksinya, para pelajar SMK tersebut juga melakukan aksi sweeping di sejumlah ruas jalan, yang kemudian diunggah di akun medsos Instagram @gama_allbase.
MIF (19), seorang pelajar yang diamankan Jatanras Polda Sumsel mengatakan, bahwa dirinya dan sejumlah rekannya juga telah berani melakukan aksi begal dengan modus tawuran.
"Sudah dua kali, pertama Senin (10/10/2022), di Jembatan Keramasan Kertapati. Yang kedua, Rabu (9/11/2022) kemarin, di dekat pintu tol di Pemulutan. Dari aksi itu kami dapat dua motor," ujar MIF saat diperiksa di Unit I Jatanras Polda Sumsel, Kamis (10/11/2022).
Baca: Gempa M4,9 Guncang Takengon di Aceh, Waspadai Kejadian Susulan.
MIF menjelaskan, jika dalam setiap beraksi dilakukan dengan cara sweeping. Lalu diancam dan dianiaya hingga korban ketakutan. Selanjutnya sepeda motor korban dibawa lari.
"Waktu aksi pertama, tugas saya hanya memukul dengan kunci T bagian belakang tubuh korban. Yang kedua hanya menendang motor korban. Sesudah beraksi, lalu kami upload di media sosial," jelasnya.
Dari pantauan, hingga kini belasan pelajar SMK yang diamankan masih menjalani pemeriksaan oleh Unit I Jatanras Polda Sumsel.
Bahkan, aksi begal dengan modus tawuran yang dilakukan belasan pelajar SMK tersebut sempat viral di media sosial.
Dari tangan belasan pelajar SMK tersebut, polisi juga mengamankan senjata tajam jenis parang dan celurit, serta sepeda motor yang diduga digunakan para dalam aksi tawuran
Dalam aksinya, para pelajar SMK tersebut juga melakukan aksi sweeping di sejumlah ruas jalan, yang kemudian diunggah di akun medsos Instagram @gama_allbase.
MIF (19), seorang pelajar yang diamankan Jatanras Polda Sumsel mengatakan, bahwa dirinya dan sejumlah rekannya juga telah berani melakukan aksi begal dengan modus tawuran.
"Sudah dua kali, pertama Senin (10/10/2022), di Jembatan Keramasan Kertapati. Yang kedua, Rabu (9/11/2022) kemarin, di dekat pintu tol di Pemulutan. Dari aksi itu kami dapat dua motor," ujar MIF saat diperiksa di Unit I Jatanras Polda Sumsel, Kamis (10/11/2022).
Baca: Gempa M4,9 Guncang Takengon di Aceh, Waspadai Kejadian Susulan.
MIF menjelaskan, jika dalam setiap beraksi dilakukan dengan cara sweeping. Lalu diancam dan dianiaya hingga korban ketakutan. Selanjutnya sepeda motor korban dibawa lari.
"Waktu aksi pertama, tugas saya hanya memukul dengan kunci T bagian belakang tubuh korban. Yang kedua hanya menendang motor korban. Sesudah beraksi, lalu kami upload di media sosial," jelasnya.
Dari pantauan, hingga kini belasan pelajar SMK yang diamankan masih menjalani pemeriksaan oleh Unit I Jatanras Polda Sumsel.
(nag)