Warga Kubu Raya Geger, Duda Pensiunan Dosen Tinggal Sendirian di Rumah Ditemukan Tak Bernyawa

Kamis, 10 November 2022 - 13:42 WIB
loading...
Warga Kubu Raya Geger, Duda Pensiunan Dosen Tinggal Sendirian di Rumah Ditemukan Tak Bernyawa
Raden Bintarso (69), pensiunan dosen ditemukan tak bernyawa dalam rumahnya di Jalan Karya, Komplek Villa Permata Asri II, Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Foto iNews
A A A
KUBU RAYA - Raden Bintarso (69), pensiunan dosen ditemukan tak bernyawa dalam rumahnya di Jalan Karya, Komplek Villa Permata Asri II, Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.



Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Korban adalah Raden Bintarso (69). Namun, keluarga menolak melakukan otopsi karena ada riwayat penyakit jantung dan kencing manis yang diderita korban.

Dia ditemukan tak bernyawa dalam rumahnya, Selasa (8/11/2022)."Korban merupakan duda anak dua dan tinggal sendirian di rumahnya," ujar Kapolsek Kakap AKP Dede Hasanudin dikutip dari laman Polres Kubu Raya, Rabu (9/11/2022).

Dede mengatakan, penemuan mayat korban berawal saat keluarganya yang bernama Dianda Irawan mendatangi rumah pukul 9 pagi. Korban tak keluar meski pintu rumah diketuk disertai panggilan hingga tiga kali.

Saksi juga melihat hal yang mencurigakan. Motor korban terparkir di depan rumah, namun pintu dapur terbuka. "Selanjutnya saksi masuk ke dalam rumah melalui pintu dapur," katanya.

Saat masuk ke dalam rumah, saksi mencium bau tak sedap. Setelah pintu kamar dibuka, ternyata korban terbaring di tempat tidur dalam keadaan tubuh sudah membengkak.

Dia kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke petugas keamanan perumahan yang diteruskan ke Polsek Kakap.

"Personel Polsek Kakap bersama Inafis Polres Kubu Raya melakukan evakuasi korban dengan dibantu warga setempat," ujarnya.

Polisi telah melakukan olah TKP di rumah korban. Namun keluarga menolak autopsi dan meyakini korban meninggal karena sakit kencing manis dan jantung yang telah lama diderita.

"Keluarga menolak korban diautopsi karena meyakini korban meninggal karena sakit," ujarnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)