Kejari Salatiga Selidiki Dugaan Penyelewengan Keuangan di PDAU
loading...
A
A
A
SALATIGA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga melakukan penyelidikan dugaan korupsi penyalahgunaan keuangan di Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) milik Pemkot Salatiga.
Kepala Kejari Salatiga Edy Bujana menyatakan, ada dugaan kuat penyalahgunaan keuangan dari hasil usaha perusahaan plat merah itu.
Hanya, pihak kejaksaan belum bisa mengungkapkan berapa jumlah uang yang diduga diselewengkan sang oknum.
“Kami sedang melakukan penyelidikan dugaan penyelewengan keuangan di PDAU Aneka Usaha. Ada potensi kerugian keuangan negara. Soal jumlahnya nanti kalau sudah masuk penyidikan,” katanya, Selasa (7/07/2020). (Baca juga: Delapan Kelurahan Perbatasan DIY Dinilai Timpang Secara Ekonomi dengan Jateng)
Kasi Intel Kejari Salatiga Ariefulloh menjelaskan, penyelidikan ini perlu dilakukan untuk menulusuri adanya dugaan tindak pidana korupsi. Setelah alat bukti lengkap, penyelidikan akan dinaikkan ke penyidikan dan menentukan tersangkanya.
“Nantinya akan dilakukan audit untuk menentukan besaran kerugiannya,” tandasnya.
Lihat Juga: Kayanya Alam Nusantara di Bawah Kekuasaan Kerajaan Majapahit, Bikin Pedagang Tingkok Terpana
Kepala Kejari Salatiga Edy Bujana menyatakan, ada dugaan kuat penyalahgunaan keuangan dari hasil usaha perusahaan plat merah itu.
Hanya, pihak kejaksaan belum bisa mengungkapkan berapa jumlah uang yang diduga diselewengkan sang oknum.
“Kami sedang melakukan penyelidikan dugaan penyelewengan keuangan di PDAU Aneka Usaha. Ada potensi kerugian keuangan negara. Soal jumlahnya nanti kalau sudah masuk penyidikan,” katanya, Selasa (7/07/2020). (Baca juga: Delapan Kelurahan Perbatasan DIY Dinilai Timpang Secara Ekonomi dengan Jateng)
Kasi Intel Kejari Salatiga Ariefulloh menjelaskan, penyelidikan ini perlu dilakukan untuk menulusuri adanya dugaan tindak pidana korupsi. Setelah alat bukti lengkap, penyelidikan akan dinaikkan ke penyidikan dan menentukan tersangkanya.
“Nantinya akan dilakukan audit untuk menentukan besaran kerugiannya,” tandasnya.
Lihat Juga: Kayanya Alam Nusantara di Bawah Kekuasaan Kerajaan Majapahit, Bikin Pedagang Tingkok Terpana
(boy)