Dimarahi Kakak, Gadis Sukabumi Kabur dari Rumah dan Hidup di Jalanan
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Gara-gara dimarahi kakak kandung, gadis bawah umur berinisial AN (14) kabur meninggalkan rumah dan selama 8 hari hidup di jalanan. Polisi akhirnya menemukan gadis tersebut di sebuah rumah kosong daerah perbatasan Sukabumi-Cianjur.
Kapolsek Sukalarang Polres Sukabumi Kota, AKP Asep Jenal Abidin mengatakan, gadis tersebut warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi dinyatakan hilang sejak Selasa (1/11/2022) lalu.
"Sehari sebelum AN meninggalkan rumah, ia sempat dimarahi oleh kakak kandungnya, Setelah itu, ia meninggalkan rumah dan bermain bersama teman-temannya," ujar Asep kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Waspada! 103.000 Warga Jabar Tertular TBC, Terbesar di Indonesia
Selama 8 hari dalam pelariannya, lanjut Asep, AN hidup di jalanan dan tinggal di sebuah rumah kosong di wilayah perbatasan Sukabumi-Cianjur. Hingga akhirnya AN ditemukan oleh petugas Kepolisian sedang bersama teman-temannya di rumah kosong tersebut.
"Ibu korban melaporkan kejadian hilang anaknya tersebut ke Polsek Sukalarang pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan tersebut, akhirnya AN berhasil ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB pada hari yang sama setelah dilaporkan oleh pihak keluarga," ujar Asep.
Selama hilang delapan hari, lanjut Asep, pakaian kemeja kotak-kotak warna hitam putih dan celana jeans panjang warna abu-abu yang digunakan AN, terlihat lusuh dan kotor akibat hidup di jalanan.
"Setelah ditemukan AN langsung dibawa ke Polsek Sukalarang, Polres Sukabumi Kota. Setelah itu, kami langsung memberitahukan hal tersebut kepada pihak keluarganya, dan tadi malam, anak itu sudah dijemput oleh pihak keluarganya didampingi oleh petugas pemerintah desa setempat," ujar Asep.
Lihat Juga: Viral, Ayah di Sidimpuan Meminta Bantuan Presiden Prabowo karena Putrinya Jadi Tersangka Video Asusila
Kapolsek Sukalarang Polres Sukabumi Kota, AKP Asep Jenal Abidin mengatakan, gadis tersebut warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi dinyatakan hilang sejak Selasa (1/11/2022) lalu.
"Sehari sebelum AN meninggalkan rumah, ia sempat dimarahi oleh kakak kandungnya, Setelah itu, ia meninggalkan rumah dan bermain bersama teman-temannya," ujar Asep kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Waspada! 103.000 Warga Jabar Tertular TBC, Terbesar di Indonesia
Selama 8 hari dalam pelariannya, lanjut Asep, AN hidup di jalanan dan tinggal di sebuah rumah kosong di wilayah perbatasan Sukabumi-Cianjur. Hingga akhirnya AN ditemukan oleh petugas Kepolisian sedang bersama teman-temannya di rumah kosong tersebut.
"Ibu korban melaporkan kejadian hilang anaknya tersebut ke Polsek Sukalarang pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan tersebut, akhirnya AN berhasil ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB pada hari yang sama setelah dilaporkan oleh pihak keluarga," ujar Asep.
Selama hilang delapan hari, lanjut Asep, pakaian kemeja kotak-kotak warna hitam putih dan celana jeans panjang warna abu-abu yang digunakan AN, terlihat lusuh dan kotor akibat hidup di jalanan.
"Setelah ditemukan AN langsung dibawa ke Polsek Sukalarang, Polres Sukabumi Kota. Setelah itu, kami langsung memberitahukan hal tersebut kepada pihak keluarganya, dan tadi malam, anak itu sudah dijemput oleh pihak keluarganya didampingi oleh petugas pemerintah desa setempat," ujar Asep.
Lihat Juga: Viral, Ayah di Sidimpuan Meminta Bantuan Presiden Prabowo karena Putrinya Jadi Tersangka Video Asusila
(msd)