Perluas Akses Data COVID-19, Pemprov Jatim Kolaborasi Kedutaan Inggris

Selasa, 07 Juli 2020 - 15:37 WIB
loading...
Perluas Akses Data COVID-19, Pemprov Jatim Kolaborasi Kedutaan Inggris
ILustrasi COVID-19. Foto/Dok
A A A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim)berkolaborasi dengan Kedutaan Inggris guna mengoptimalkan akses data real time terkait COVID-19 bagi masyarakat di seluruh Jatim.

Kolaborasi dalam Program Digital Access tersebut nantinya akan memberikan akses internet yang inklusif, terjangkau, dan aman bagi komunitas terpencil. Program ini mengembangkan dan memelihara sistem pengumpulan data COVID-19. (Baca juga: Jokowi Klaim Selalu Pakai Data Sains untuk Kebijakan Penanganan Covid-19 )

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mengembangkan visualisasi materi kesehatan publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wilayah dengan risiko kesehatan rendah, sedang dan yang tinggi.

"Dengan adanya perluasan akses data real time, maka intervensi kebijakan yang diambil oleh Pemprov Jatim bisa langsung diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh stakeholders. Sehingga terkonfirmasi langsung di masyarakat," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (7/7/2020).

Sebagai wilayah pertama yang melakukan kolaborasi terkait Program Digital Access, penciptaan platform digital ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan melalui visualisasi rate of transmission hingga attack rate secara real time tiap kabupaten dan kota. "Kami berharap bisa memberi perluasan akses data. Sehingga siapapun yang mengakses data khususnya gugus tugas di semua tingkatan bisa mengukur dari rate of transmissionnya," kata Khofifah.

Dengan memperoleh akses secara real time, Khofifah ingin agar setiap elemen masyarakat bisa bersama-sama menyuarakan pentingnya protokol kesehatan kepada satu sama lain. Pemerintah daerah dan masyarakat juga bisa mewaspadai apabila rate of transmission naik di atas satu maka upaya testing, tracing dan penegakan protokol kesehatan harus ditingkatkan.

"Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran COVID-19, meningkatkan angka kesembuhan hingga menekan angka kematian sampai dengan nol," kata Khofifah.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, mengatakan, bantuan ini bekerja sama dengan gerakan swadaya masyarakat Lapor COVID-19 yang merupakan wadah berbagi informasi terkait C0VID-19 dan Pemerintah Jatim.

“Proyek ini merupakan bagian dari program Digital Access di bawah Kedutaan Inggris di Jakarta dan akan dilaksanakan dengan koordinasi bersama Pemerintah Indonesia. Jawa Timur adalah wilayah pertama yang bekerjasama dengan kami dan menjadi prioritas,” kata dia.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)