Pasien Sembuh Ditulis Meninggal, Ini Kata Tim Satgas COVID-19 Denpasar
loading...
A
A
A
DENPASAR - Tim Satgas COVID-19 Denpasar, Bali angkat bicara soal kasus seorang pasien sembuh COVID-19 namun ditulis meninggal . Kasus itu disebut hanya kesalahan input data.
"Ada kesalahan dari petugas atau human error saat menginput data," kata juru bicara Satgas COVID-19 Denpasar I Dewa Gede Rai, Selasa (7/9/2021).
Dia memaparkan, kesalahan itu terjadi ketika petugas menginput data, Sabtu (4/9/2021). Namun karena sudah sore, perbaikan tidak bisa dilakukan hari itu juga.
Baca juga: Ada Kasus COVID-19 Fiktif di Denpasar, Pasien Sembuh Ditulis Meninggal
Keesokan harinya, Minggu (5/9/2021), perbaikan dilakukan. "Pasien yang tadinya ditulis meninggal sudah diganti. Jadi sudah clear, tidak usah diperpanjang," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketut JG, pasien COVID-19 yang sudah sembuh dinyatakan meninggal dan diinput dalam data NAR (New All Record) Satgas COVID-19. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda
Terungkapnya kasus itu bermula dari petugas Babinkamtibmas yang menelepon perusahaan garmen tempat JG bekerja. Tujuannya mengkonfirmasi apakah JG meninggal karena COVID-19.
Pihak perusahaan lalu menghubungi keluarga JG. Pihak keluarga kaget dan mengkonfirmasi JG sudah sembuh dan masih beristirahat di kampungnya di Buleleng.
JG terpapar COVID-19 pada 24 Agustus 2021 lalu menjalani isolasi terpusat (isoter) di sebuah hotel di Kuta. Minggu (5/6/2021), JG dinyatakan sembuh dan pulang dari tempat isoter.
"Ada kesalahan dari petugas atau human error saat menginput data," kata juru bicara Satgas COVID-19 Denpasar I Dewa Gede Rai, Selasa (7/9/2021).
Dia memaparkan, kesalahan itu terjadi ketika petugas menginput data, Sabtu (4/9/2021). Namun karena sudah sore, perbaikan tidak bisa dilakukan hari itu juga.
Baca juga: Ada Kasus COVID-19 Fiktif di Denpasar, Pasien Sembuh Ditulis Meninggal
Keesokan harinya, Minggu (5/9/2021), perbaikan dilakukan. "Pasien yang tadinya ditulis meninggal sudah diganti. Jadi sudah clear, tidak usah diperpanjang," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketut JG, pasien COVID-19 yang sudah sembuh dinyatakan meninggal dan diinput dalam data NAR (New All Record) Satgas COVID-19. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda
Terungkapnya kasus itu bermula dari petugas Babinkamtibmas yang menelepon perusahaan garmen tempat JG bekerja. Tujuannya mengkonfirmasi apakah JG meninggal karena COVID-19.
Pihak perusahaan lalu menghubungi keluarga JG. Pihak keluarga kaget dan mengkonfirmasi JG sudah sembuh dan masih beristirahat di kampungnya di Buleleng.
JG terpapar COVID-19 pada 24 Agustus 2021 lalu menjalani isolasi terpusat (isoter) di sebuah hotel di Kuta. Minggu (5/6/2021), JG dinyatakan sembuh dan pulang dari tempat isoter.
(shf)