Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bupati Madina Berang Ibu Mertua Ditulis Meninggal, Polisi Panggil Tiga Orang Terkait
loading...
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi. SINDOnews/Zia
A
A
A
MADINA - Pihak kepolisian sudah memeriksa tiga orang, terkait kesalahan input data angka kematian COVID-19 yang mebuat berang Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Sayangnya, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi belum bisa membeberkan identitas tiga orang terkait yang diperiksa. "Sejauh ini sudah ada tiga orang yang kita periksa terkait hal ini," ujar AKBP Horas Tua Silalahi, usai mengikuti rapat di Aula Kantor Bupati, Selasa 07/9/2021.
Kepolisian juga kata Kapolres akan meminta keterangan kepada petugas yang menginput data COVID- 19 agar permasalah ini jelas. "Kita selidiki dulu apa kesalahan entri data ada unsur pidananya atau ada unsur lain, nanti kita klarifikasi," ucap Kapolres. Baca: Bupati Madina Berang, Ibu Mertuanya Ditulis Meninggal Dunia dalam Data COVID-19.
Diketahui akibat dugaan salah input data COVID-19 dari Dinkes, Madina sudah memasuki dalam Pemberlakuan Pabatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Kesalahan input data ini diketahui pada rapat yang digelar oleh Pemkab Madina, pada rapat tersebut Kadis Kesehatan Madina Syarifuddin menjelaskan ada kesalaham input data. Baca Juga: Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Gunakan Air Keras.
Sayangnya, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi belum bisa membeberkan identitas tiga orang terkait yang diperiksa. "Sejauh ini sudah ada tiga orang yang kita periksa terkait hal ini," ujar AKBP Horas Tua Silalahi, usai mengikuti rapat di Aula Kantor Bupati, Selasa 07/9/2021.
Kepolisian juga kata Kapolres akan meminta keterangan kepada petugas yang menginput data COVID- 19 agar permasalah ini jelas. "Kita selidiki dulu apa kesalahan entri data ada unsur pidananya atau ada unsur lain, nanti kita klarifikasi," ucap Kapolres. Baca: Bupati Madina Berang, Ibu Mertuanya Ditulis Meninggal Dunia dalam Data COVID-19.
Diketahui akibat dugaan salah input data COVID-19 dari Dinkes, Madina sudah memasuki dalam Pemberlakuan Pabatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Kesalahan input data ini diketahui pada rapat yang digelar oleh Pemkab Madina, pada rapat tersebut Kadis Kesehatan Madina Syarifuddin menjelaskan ada kesalaham input data. Baca Juga: Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Gunakan Air Keras.
(nag)
Explore More