Baubau Geger! Wanita Pekerja THM Tewas Gantung Diri
loading...
A
A
A
BAUBAU - Seorang wanita pekerja Tempat Hiburan Malam (THM), YS (30) di Baubau bikin geger. Dia ditemukan sudah kaku dalam posisi tergantung di rumah kontrakannya, Rabu (2/11/2022).
Diduga wanita malang itu terlilit utang, sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya di Kelurahan Katobengke, Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jenazah wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh sepupunya, Ika yang hendak menemuinya di tempat tinggalnya. Isak tangis langsung pecah saat YS ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamarnya.
Menurut penuturan sepupu korban, Ika, YS sudah tidak terlihat sejak malam hari dan hingga pagi menjelang siang, pintu rumah korban dalam kondisi terkunci.
Curiga terjadi sesuatu, rekan korban kemudian mendobrak pintu rumah korban dan korban kemudian ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dikamarnya.
Diduga YS nekat mengakhiri nyawanya karena terlilit hutang kerena beberapa waktu terakhir dari mulut korban sering terdengar kalimat ingin bunuh diri.
“Sementara itu, hasil olah TKP korban ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali jemuran didalam kamarnya serta menyayat perhelangan tangannya dengan silet sehingga terjadi pendarahan,” kata Kapolsek Murhum, Ipda Muh Arifudin.
Saat ini, jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halaman di Desa Motaha, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk dimakamkan.
Diduga wanita malang itu terlilit utang, sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya di Kelurahan Katobengke, Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jenazah wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh sepupunya, Ika yang hendak menemuinya di tempat tinggalnya. Isak tangis langsung pecah saat YS ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamarnya.
Menurut penuturan sepupu korban, Ika, YS sudah tidak terlihat sejak malam hari dan hingga pagi menjelang siang, pintu rumah korban dalam kondisi terkunci.
Curiga terjadi sesuatu, rekan korban kemudian mendobrak pintu rumah korban dan korban kemudian ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dikamarnya.
Diduga YS nekat mengakhiri nyawanya karena terlilit hutang kerena beberapa waktu terakhir dari mulut korban sering terdengar kalimat ingin bunuh diri.
“Sementara itu, hasil olah TKP korban ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali jemuran didalam kamarnya serta menyayat perhelangan tangannya dengan silet sehingga terjadi pendarahan,” kata Kapolsek Murhum, Ipda Muh Arifudin.
Saat ini, jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halaman di Desa Motaha, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk dimakamkan.
(nic)