Sekda Pasangkayu Rahmat Hadiri Workshop Kurikulum Merdeka
loading...
A
A
A
PASANGKAYU - Untuk memaksimalkan Kurikulum Merdeka, PGRI Cabang Sarjo dan Bambaira melaksanakan Workshop Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasis Data, dihadiri langsung Sekretaris Daerah Rahmat K. Turusi bersama Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Abidin, yang dilaksanakan SDN Balabonda, Kecamatan Sarjo, Rabu (2/11/2022).
Sekda Rahmat mewakili Bupati Pasangkayu, mengatakan, permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, karena hari ini juga ada kegiatan Polda Sulbar di Mamuju. Namun demikian dirinya sebagai Sekretaris Daerah sangat mendukung kegiatan ini, bahkan bila perlu dilaksanakan setiap kecamatan di Kabupaten Pasangkayu.
Lanjut Rahmat, Kurikulum Merdeka Belajar dengan dikombain perencanaan berbasis data, menjadi salah satu hal utama yang penting untuk kita sosialisasikan kepada tenaga pendidik dan juga siswa, khususnya di Kabupaten Pasangkayu.
"Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar ditambah dengan perencanaan berbasis data menjadi hal baru yang akan dihadapi oleh para tenaga pendidik. Untuk itu, tenaga pendidik harus tahu dan mengerti serta paham akan hal apa saja yang akan diterapkan dalam kurikulum merdeka tersebut.
Kurikulum Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data memiliki keistimewaan yakni merupakan salah satu penerapan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Artinya para anak didik bisa memperoleh waktu yang lebih besar untuk memahami konsep dan menguatkan kompetensi masing-masing.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dan Perencanaan berbasis data pada intinya guru harus selalu berpatokan pada asas kemerdekaan anak didik, sehingga guru bisa menerapkan materi yang esensial dan fleksibel sesuai kebutuhan dan kondisi anak didik.
"Sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, tenaga pendidik harus tahu hal ini dari sekarang. Yaitu terkait dengan struktur Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar akan diterapkan dengan mengutamakan kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil Pancasila, dan ekstrakurikuler, "tandas Rahmat.
Diakhir penjelasannya, mantan Inspektur Inspektorat ini mengharapkan agar apa yang telah kita ikuti ini benar-benar dapat diterapkan disekolah masing-masing. Dan yang terpenting kepada seluruh peserta khususnya para tenaga pendidik didua kecamatan Sarjo dan Bambaira agar dapat bekerja dengan baik dan tetap mengutamakan loyalitas terhadap pimpinan.
"Merupakan tugas kita semua khususnya tenaga pendidik untuk mensosialisasikan seluruh program bupati dan wakil bupati, agar seluruh rakyat dapat mengetahuinya dengan baik. Suksesnya pembangunan daerah juga merupakan tanggungjawab pendidik," harapnya.
Sekda Rahmat mewakili Bupati Pasangkayu, mengatakan, permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, karena hari ini juga ada kegiatan Polda Sulbar di Mamuju. Namun demikian dirinya sebagai Sekretaris Daerah sangat mendukung kegiatan ini, bahkan bila perlu dilaksanakan setiap kecamatan di Kabupaten Pasangkayu.
Lanjut Rahmat, Kurikulum Merdeka Belajar dengan dikombain perencanaan berbasis data, menjadi salah satu hal utama yang penting untuk kita sosialisasikan kepada tenaga pendidik dan juga siswa, khususnya di Kabupaten Pasangkayu.
"Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar ditambah dengan perencanaan berbasis data menjadi hal baru yang akan dihadapi oleh para tenaga pendidik. Untuk itu, tenaga pendidik harus tahu dan mengerti serta paham akan hal apa saja yang akan diterapkan dalam kurikulum merdeka tersebut.
Kurikulum Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data memiliki keistimewaan yakni merupakan salah satu penerapan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Artinya para anak didik bisa memperoleh waktu yang lebih besar untuk memahami konsep dan menguatkan kompetensi masing-masing.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dan Perencanaan berbasis data pada intinya guru harus selalu berpatokan pada asas kemerdekaan anak didik, sehingga guru bisa menerapkan materi yang esensial dan fleksibel sesuai kebutuhan dan kondisi anak didik.
"Sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, tenaga pendidik harus tahu hal ini dari sekarang. Yaitu terkait dengan struktur Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar akan diterapkan dengan mengutamakan kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil Pancasila, dan ekstrakurikuler, "tandas Rahmat.
Diakhir penjelasannya, mantan Inspektur Inspektorat ini mengharapkan agar apa yang telah kita ikuti ini benar-benar dapat diterapkan disekolah masing-masing. Dan yang terpenting kepada seluruh peserta khususnya para tenaga pendidik didua kecamatan Sarjo dan Bambaira agar dapat bekerja dengan baik dan tetap mengutamakan loyalitas terhadap pimpinan.
"Merupakan tugas kita semua khususnya tenaga pendidik untuk mensosialisasikan seluruh program bupati dan wakil bupati, agar seluruh rakyat dapat mengetahuinya dengan baik. Suksesnya pembangunan daerah juga merupakan tanggungjawab pendidik," harapnya.
(srf)