Calon Panwascam di Nias Selatan Mengamuk Namanya Dicoret karena Tidak Bayar Rp15 Juta
loading...
A
A
A
NIAS - Seorang wanita calon Panwascam mengamuk, di kantor Bawaslu Nias Selatan. Dia mengamuk karena tidak lolos tiga besar Panwascam dan tidak bersedia membayar Rp15 juta.
Aksi wanita yang diketahui bernama Suri Kristiani Dakhi ini pun viral, setelah videonya diunggah ke media sosial.
"Saya curiga tidak lolos Panwascam, karena tidak membayar uang Rp15 juta. Apalagi dalam ujian online computer assisted test (CAT), saya memperoleh nilai tinggi dan lolos enam besar," katanya, Selasa (1/11/2022).
Namun, sebelum sesi wawancara dirinya ditelpon oleh seseorang yang merupakan oknum keluarga komiisioner Bawaslu untuk membayar uang Rp15 juta jika ingin lolos ke tahap selanjutnya.
"Saya punya bukti saat dimintai uang tersebut dan sistem perengkingan ujian Panwascam yang diselenggarakan Bawaslu Nias Selatan. Ini sangat tidak sportif," sambungnya.
Sayang, hingga berita ini diturunkan petugas Bawaslu Nias Selatan tidak ada yang bersedia dikonfirmasi terkait hal itu. Bahkan, saat didatangi ke kantor Bawaslu Nias Selatan, tidak ada yang mau dikonfirmasi.
Aksi wanita yang diketahui bernama Suri Kristiani Dakhi ini pun viral, setelah videonya diunggah ke media sosial.
"Saya curiga tidak lolos Panwascam, karena tidak membayar uang Rp15 juta. Apalagi dalam ujian online computer assisted test (CAT), saya memperoleh nilai tinggi dan lolos enam besar," katanya, Selasa (1/11/2022).
Namun, sebelum sesi wawancara dirinya ditelpon oleh seseorang yang merupakan oknum keluarga komiisioner Bawaslu untuk membayar uang Rp15 juta jika ingin lolos ke tahap selanjutnya.
"Saya punya bukti saat dimintai uang tersebut dan sistem perengkingan ujian Panwascam yang diselenggarakan Bawaslu Nias Selatan. Ini sangat tidak sportif," sambungnya.
Sayang, hingga berita ini diturunkan petugas Bawaslu Nias Selatan tidak ada yang bersedia dikonfirmasi terkait hal itu. Bahkan, saat didatangi ke kantor Bawaslu Nias Selatan, tidak ada yang mau dikonfirmasi.
(san)