Menyedihkan! Ruang Operasi RSUD Natuna Berjamur dan Bocor
loading...
A
A
A
NATUNA - Ruangoperasi RSUD Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) dalam kondisi tidak layak. Ruangan yang seharusnya steril, kini tampak berjamur dan atapnya bocor. Pasien mengeluhkan kondisi tersebut.
Kondisi itu didengar Bupati Natuna, Wan Siswandi yang langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Senin sore (31/10/2022).
Kepala daerah di natuna ini melihat secara langsung kondisi kamar operasi RSUD Natuna. Seluruh kamar diperiksa. Namun ironisnya, saat disidak Bupati justru Direktur RSUD Natuna tidak ada di tempat karena sering keluar kota.
Dalam sidak terlihat seluruh dinding ruang atau kamar operasi (operating theater) di RSUD Natuna tampak berjamur dan kotor,
Sementara dinding bagian ruang dalam kamar operasi yang harusnya steril terlihat sudah jebol dan tidak layak. Bahkan atap ruangan operasi ini mengalami kebocoran.
Sejumlah pasien mengeluh atas kondisi kamar operasi yang tidak layak ini.
Bupati menyatakan, untuk mengatasi masalah ini Pemkab Natuna akan mengevaluasi kinerja Direktur RSUD Natuna. Selain itu seluruh fasilitas rumah sakit dan pelayanan kesehatan akan diperbaiki dalam sepekan ke depan.
Pasalnya pemerintah berkomitmen terkait kesehatan masyarakat di Natuna.
Dalam sidak, bupati natuna juga melihat kondisi pasien cuci darah yang beberapa waktu lalu kehabisan jarum arteriovenous fistula. Kini seluruh pasien sudah dapat melakukan cuci darah.
Kondisi itu didengar Bupati Natuna, Wan Siswandi yang langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Senin sore (31/10/2022).
Kepala daerah di natuna ini melihat secara langsung kondisi kamar operasi RSUD Natuna. Seluruh kamar diperiksa. Namun ironisnya, saat disidak Bupati justru Direktur RSUD Natuna tidak ada di tempat karena sering keluar kota.
Dalam sidak terlihat seluruh dinding ruang atau kamar operasi (operating theater) di RSUD Natuna tampak berjamur dan kotor,
Sementara dinding bagian ruang dalam kamar operasi yang harusnya steril terlihat sudah jebol dan tidak layak. Bahkan atap ruangan operasi ini mengalami kebocoran.
Sejumlah pasien mengeluh atas kondisi kamar operasi yang tidak layak ini.
Bupati menyatakan, untuk mengatasi masalah ini Pemkab Natuna akan mengevaluasi kinerja Direktur RSUD Natuna. Selain itu seluruh fasilitas rumah sakit dan pelayanan kesehatan akan diperbaiki dalam sepekan ke depan.
Pasalnya pemerintah berkomitmen terkait kesehatan masyarakat di Natuna.
Dalam sidak, bupati natuna juga melihat kondisi pasien cuci darah yang beberapa waktu lalu kehabisan jarum arteriovenous fistula. Kini seluruh pasien sudah dapat melakukan cuci darah.
(shf)