Bosan Menjomblo, Pemuda di Muara Enim Nekat Jadi TNI Gadungan Demi Dapat Pacar

Senin, 31 Oktober 2022 - 12:48 WIB
loading...
Bosan Menjomblo, Pemuda di Muara Enim Nekat Jadi TNI Gadungan Demi Dapat Pacar
Amroli Santoso (22), warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, nekat mengaku dan menyamar menjadi anggota TNI agar bisa segera mengakhiri status jomblonya. (Ist)
A A A
PALEMBANG - Amroli Santoso (22), warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, nekat mengaku dan menyamar menjadi anggota TNI agar bisa segera mengakhiri status jomblonya.

Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arh Rimba Anwar mengatakan, bahwa upaya Amroli untuk mendapatkan seorang kekasih harus pupus, karena tindakannya menjadi anggota TNI gadungan terhenti setelah diamankan warga dan diserahkan ke pihaknya.

"Perbuatan TNI gadungan ini terungkap dari informasi masyarakat yang curiga dengan ulah pelaku. Ia sering mengaku sebagai anggota TNI. Apalagi Amroli menggunakan seragam dan atribut layaknya anggota TNI," ujar Rimba Anwar, Senin (31/10/2022).

Dijelaskan Rimba, diamankannya Amroli setelah seorang anggota TNI mengamankan pelaku dan diserahkan ke Kodim 0404 Muara Enim. Karena pelaku terbukti melakukan penipuan, selanjutnya diserahkan ke Polres Muara Enim.

Diungkapkan Rimba, bahwa TNI gadungan tersebut tertangkap di GOR Pancasila Muara Enim oleh anggota Satuan Yonif 141 AYJP Kiban, Pratu Johannes.

"Penangkapan tentara gadungan awalnya dari informasi masyarakat karena diduga yang bersangkutan sudah sangat meresahkan, dan sering mengaku menjadi anggota TNI," jelasnya.

Baca: 17 Penumpang Kapal Terbakar Cantika 77 Masih Hilang, Pencarian Diperpanjang 3 Hari Kedepan.

Sementara itu, Kasar Reskrim Muara Enim, AKP Toni Saputra membenarkan telah menerima pelimpahan laporan dari Kodim 0404 Muara Enim terhadap seorang warga sipil yang mengaku anggota TNI. Motif pelaku ingin disebut gagah saat untuk mencari pacar.

Baca Juga: Sempat Kabur ke Medan, Pelaku Pembunuhan ASN Nias Utara Menyerahkan Diri.

"Kita sudah periksa dan hasilnya belum ada korban yang merasa dirugikan. Untuk saat ini, kita bina dan kita kembalikan kepada keluarganya supaya tidak mengulangi perbuatan," jelasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)