Sempat Dirawat di RS, Cecep Korban Pengeroyokan di Sukabumi Meninggal

Minggu, 30 Oktober 2022 - 22:54 WIB
loading...
Sempat Dirawat di RS,...
Kondisi korban sebelum meninggal dunia saat mendapatkan penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
A A A
SUKABUMI - Sempat dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi , Cecep Maulana (20), korban pengeroyokan di dekat Markas Kodim 0607, di Jalan RA Kosasih, Minggu (30/10/2022) dini hari, meninggal dunia.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa dugaan tindak pidana pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut terjadi sekira pukul 01.30 WIB.



“Peristiwa tersebut berawal saat korban dan tiga temannya bersama-sama berboncengan menggunakan dua unit sepeda motor menuju ke arah Gegerbitung Sukabumi dan berpapasan dengan sejumlah pengendara sepeda motor di depan SPBU Ciaul," ujarnya kepada SINDOnews, Minggu (30/10/2022).



Zainal mengatakan bahwa setelah berpasapasan tersebut, korban dan 3 temannya dikejar oleh gerombolan bermotor dan ketika tiba di lokasi kejadian, korban ditendang hingga tersungkur dan kedua sepeda motor mereka terjatuh di depan klinik Pratama SR.

“Usai terjatuh, temannya langsung meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri ke gang permukiman warga. Sedangkan korban tergeletak dan ditinggalkan oleh temannya. 30 menit berselang, kedua saksi keluar dari gang untuk mengambil sepeda motornya dan melihat korban tengah ditolong warga dan dievakuasi ke rumah sakit akibat luka di beberapa bagian tubuhnya," bebernya.



Pascaperistiwa tersebut, Satreskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja telah mengamankan satu unit sepeda motor, melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan informasi serta meminta keterangan dari teman korban di Polsek Sukaraja.

"Kami dari pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Saat ini, kami masih bekerja untuk mengungkap kasus ini. Bila memang ada yang melihat atau mempunyai informasi mengenai peristiwa tersebut bisa segera menghubungi kami di 110,” pungkasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3531 seconds (0.1#10.140)