Inilah Tampang Anggota Geng Motor Sukabumi yang Sadis Habisi Nyawa Pemuda Pakai Celurit

Selasa, 10 Mei 2022 - 16:50 WIB
loading...
Inilah Tampang Anggota Geng Motor Sukabumi yang Sadis Habisi Nyawa Pemuda Pakai Celurit
Tiga anggota geng motor sadis berhasil diringkus Polres Sukabumi Kota. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - DS (25), AF (22) dan ISB (25) tertunduk lesu di hadapan penyidik Polres Sukabumi Kota. Ketiga anggota geng motor ini tak berkutik saat diringkus di Kampung Bihbul RT 4 RW 14, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, usai menghabisi nyawa pemuda berinisial EAP (30).



Korban yang merupakan warga Ciandam, dihabisi oleh ketiga tersangka menggunakan celurit. Para pelaku yang tidak terima disebut sebagai anggota geng motor oleh korban, langsung menyerang dan membacok korban berulangkali.



Saksi yang pada saat kejadian berada di lokasi, DA (17) mengatakan, melihat korban terjatuh ke selokan samping jalan kereta api yang berada di jalan gang menuju rumah korban Jalan Ciandam Sudajaya RT 92 RW 6, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.



"Korban dikejar oleh dua pelaku, dan satu pelaku menunggu di sepeda motor. Lalu dua pelaku membacok korban pakai celurit dan corbek dari kanan dan kiri hingga terkapar. Setelah itu korban yang luka, sempat hendak menyelamat diri, lalu ditarik kembali diberdirikan dan dibacok kembali. Setelah berdarah-darah korban kembali dibacok hingga tersungkur dekat pagar," ujar DA.

DA menuturkan, penganiayaan terhenti setelah salah satu pelaku yang menunggu di sepeda motor menghentikan aksi kedua temannya. Saksi yang sempat menghampiri pelaku dan korban, diancam menggunakan senjata tajam oleh pelaku agar tidak ikut campur dalam urusan tersebut.

Inilah Tampang Anggota Geng Motor Sukabumi yang Sadis Habisi Nyawa Pemuda Pakai Celurit


Lalu saksi berlari memberitahukan warga, ketika kembali ke lokasi kejadian ditemukan korban sudah bermandikan darah dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak terselamatkan. "Korban merupakan pedagang makanan anak kecil yang berjualan di rumahnya, orang baik-baik bukan anggota geng motor. Ia meninggalkan istri yang sedang hamil dua bulan, dan seorang anak yang berusia dua tahun," ujar DA.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9026 seconds (0.1#10.140)