Dukung Keamanan Siber KTT G20 Bali, APJII Kerahkan Tim Ahli
loading...
A
A
A
"Secara logistik, ada limpahan dari acara di Nusa Dua. Dengan tertutupnya kawasan ini karena dipakai untuk G20 maka wisatawan yang seharusnya menginap di Nusa Dua, akan pindah ke tempat lain, seperti Ubud dan Sanur. Limpahan ini yang menguntungkan sektor pariwisata," bebernya.
Selain sisi ekonomi, tambahnya, Bali juga mendapatkan manfaat infrastruktur. Pemerintah pusat telah menghabiskan dana untuk mempercantik kawasan Nusa Dua, Sanur dan Ubud mencapai sebesar Rp526,54 miliar.
Destinasi-destinasi wisata di luar Nusa Dua juga akan ramai dikunjungi oleh wisatawan selama KTT G20 berlangsung seperti Uluwatu, Desa Penglipuran sebagai desa wisata, dan Ubud.
Dampak positif lain dari KTT G20 ini adalah naiknya reputasi Bali di mata dunia. Sebab, kata Ida Bagus, kehadiran wartawan dari 26 negara yang menghadiri KTT G20 akan memberitakan Bali secara besar-besaran.
"Ini akan mengembalikan citra Bali sebagai tempat yang sangat layak sebagai destinasi wisata. Setelah pandemi ini, dunia akan melihat bahwa Bali ini masih sangat layak dikunjungi," tutupnya.
Selain sisi ekonomi, tambahnya, Bali juga mendapatkan manfaat infrastruktur. Pemerintah pusat telah menghabiskan dana untuk mempercantik kawasan Nusa Dua, Sanur dan Ubud mencapai sebesar Rp526,54 miliar.
Destinasi-destinasi wisata di luar Nusa Dua juga akan ramai dikunjungi oleh wisatawan selama KTT G20 berlangsung seperti Uluwatu, Desa Penglipuran sebagai desa wisata, dan Ubud.
Dampak positif lain dari KTT G20 ini adalah naiknya reputasi Bali di mata dunia. Sebab, kata Ida Bagus, kehadiran wartawan dari 26 negara yang menghadiri KTT G20 akan memberitakan Bali secara besar-besaran.
"Ini akan mengembalikan citra Bali sebagai tempat yang sangat layak sebagai destinasi wisata. Setelah pandemi ini, dunia akan melihat bahwa Bali ini masih sangat layak dikunjungi," tutupnya.
(don)