WNA Ditemukan Tewas di Tandon Air Indekos Bali, Ada Sejumlah Luka Lecet
loading...

Sejumlah petugas Basarnas Bali mengevakuasi jasad WNA dalam bak penampungan alias tandon air yang berada di loteng Pondok Ayanakhu. Foto/Indira Arri
A
A
A
BALI - Seorang warga negara asing ( WNA ) tanpa identitas ditemukan tewas dalam bak penampungan alias tandon air yang berada di loteng Pondok Ayanakhu sebuah indekos di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kelurahan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (4/3/2025). Sejumlah tubuhnya ditemukan luka lecet.
Saat ditemukan, WNA tersebut tidak mengenakan pakaian. Hingga kini, identitas WNA tersebut belum terungkap. Polresta Denpasar juga belum bisa memastikan penyebab kematian. Proses penyelidikan tewasnya WNA tersebut hingga kini masih dilakukan Satreskrim Polresta Denpasar.
Sejumlah saksi telah diperiksa polisi. Kepolisian juga belum bisa menentukan harus berkoordinasi dengan konsulat mana terkait tewasnya WNA tanpa identitas itu.
“Upaya-upaya mengarah untuk mempertajam penyidikan masih dilakukan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Minggu (9/3/2025).
Hal senada dikatakan oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah Dudut Rustiyadi. “Itu kami temukan ada beberapa luka yakni di dahi, dagu, dada, lengan tangan kanan berupa luka lecet,” ujarnya.
Dia menjelaskan, autopsi masih menunggu pihak kepolisian. “Sehingga penyebab meninggalnya korban ini masih belum bisa kami temukan,” pungkasnya.
Saat ditemukan, WNA tersebut tidak mengenakan pakaian. Hingga kini, identitas WNA tersebut belum terungkap. Polresta Denpasar juga belum bisa memastikan penyebab kematian. Proses penyelidikan tewasnya WNA tersebut hingga kini masih dilakukan Satreskrim Polresta Denpasar.
Sejumlah saksi telah diperiksa polisi. Kepolisian juga belum bisa menentukan harus berkoordinasi dengan konsulat mana terkait tewasnya WNA tanpa identitas itu.
“Upaya-upaya mengarah untuk mempertajam penyidikan masih dilakukan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Minggu (9/3/2025).
Hal senada dikatakan oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah Dudut Rustiyadi. “Itu kami temukan ada beberapa luka yakni di dahi, dagu, dada, lengan tangan kanan berupa luka lecet,” ujarnya.
Dia menjelaskan, autopsi masih menunggu pihak kepolisian. “Sehingga penyebab meninggalnya korban ini masih belum bisa kami temukan,” pungkasnya.
(rca)