Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Disambut Baik oleh Siswa

Kamis, 20 Oktober 2022 - 19:37 WIB
loading...
Lomba Sekolah Sehat...
Kedatangan Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan disambut baik dan gembira oleh siswa dan siswi SMPN 2 Amuntai dan SDIT Ihsanul Amal.
A A A
AMUNTAI - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ihsanul Amal dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Amuntai mewakili Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dalam Verifikasi Lapangan Lomba Sekolah / Madrasah Sehat berbasis Stratifikasi dan Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2022, (Rabu, 19/10/2022).

Kedatangan Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan disambut baik dan gembira oleh siswa dan siswi SMPN 2 Amuntai dan SDIT Ihsanul Amal.

Ketua Tim Penilai Sekolah / Madrasah Sehat dari Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Basit mengatakan pada sambutannya ia menyampaikan informasi bahwa sekolah sehat / madrasah sehat sekarang sudah melakukan suatu perubahan, tidak sekedar untuk melihat dari sehat nya suatu sekolah /madrasah akan tetapi dilihat dari trias UKS yang ada yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sehat, ditambah dengan manajemen UKS dan UKM yang diselenggarakan oleh pihak sekolah atau madrasah.

Dalam melakukan stratifikasi sekolah / madrasah pada tahun 2022 ini dengan melihat keadaan sekitar lingkungan sekolah dan didalam kelas. Kemudian Komitmen Sekolah dalam masalah fisik Sekolah dan kebijakan kebijakan yang dilakukan oleh pihak sekolah / madrasah itu bagaimana.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada kegiatan tersebut juga melakukan pengamatan terhadap situasi yang ada di sekolah / madrasah yang di kunjungi dengan cara mengetahui karakter anak yang bagaimana.

Dan juga sejauh mana peserta didik itu dilakukan pembinaan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sehat, Manajemen UKS dan UKM nya.

Kemudian, mengecek kelengkapan seperti, jumlah siswanya ada berapa, perbandingan toilet nya berapa, dukungan dukungan dari pihak luar sekolah, dan apa saja prestasi prestasi yang diraih. Dari 13 Kabupaten/Kota yang berpartisipasi hanya 11 Kabupaten/Kota yang berpartisipasi tahun 2022 ini.

"Mudah mudahan apa yang kami kunjungi ini adalah menjadi yang terbaik dan juga nyata dan lebih dari kenyataan yang ada".harapnya.

Ia yakin di Kabupaten HSU ini, masalah dari segi kesehatan itu pasti akan menyumbangkan nama Kalimantan Selatan untuk ke level yang lebih tinggi lagi, terutama ditingkat Nasional.

Ketua Yayasan Ihsanul Amal, Sukiman, S.Pd., MM, pada sambutannya ia mengatakan berprestasi itu adalah komitmen kita, maka dari itu kalau nanti SDIT dipercaya dan dipandang layak setelah di verifikasi untuk mewakili Provinsi Kalimantan Selatan insya Allah SDIT akan siap dengan segala konsekuensinya.

"Dengan catatan kita dapat back up dari Tim Pembina UKS Tingkat Kabupaten dan Tingkat Kecamatan".ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kepada kinerja pendidik yang baik dan berprestasi. Karena prestasi sudah menjadi budaya. Bagaimana kita bisa berprestasi kalau tidak pernah ikut suatu kompetisi, bagaimana kita akan menjadi juara kalau kita tidak pernah ikut suatu lomba.

Maka dari itu ia menekankan kepada semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan memiliki mental juara dan selalu mengikuti event event lomba. Karena dari event tersebut untuk pembuktian mencari jati diri dan sampai dimana melangkah, meniti dan intropeksi terhadap capaian mutu yang dicanangkan sesuai dengan visi misi lembaga. (Diskominfosandi : Akbar/Jimmy).
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3411 seconds (0.1#10.140)