Ratusan Calon Peserta SBMPTN di Mojokerto Berburu Rapid Test Gratis

Senin, 06 Juli 2020 - 14:59 WIB
loading...
Ratusan Calon Peserta SBMPTN di Mojokerto Berburu Rapid Test Gratis
Salah seorang calon mahasiswa saat mengikuti rapid test gratis di Labkesda Kabupaten Mojokerto.FOTO/SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Ratusan calon mahasiswa di Kabupaten Mojokerto menjalani rapid test. Lantaran, para mahasiswa ini wajib melampirkan surat keterangan (Suket) rapid test sebagai syarat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sedari pagi, ratusan mahasiswa sudah mengantre di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) di Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Sebab, di lokasi tersebut memang disiapkan rapid test gratis bagi para calon mahasiswa yang akan mengikuti UBTK SBMPTN tahun ajaran 2020-2021 di sejumlah perguruan tinggi.

Para peserta rapid test ini memang tidak dipungut biaya. Setiap calon mahasiswa hanya dimintai foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Syarat lainnya yakni harus membawa surat asli maupun foto copy pendaftaran UTBK dan SBMPTN. Mereka yang antre lebih awal, mendapat giliran lebih awal untuk dilakukan rapid test.

Salah seorang calon mahasiswa asal Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Abdul Aziz mengungkapkan, adanya rapid test gratis ini sangat membantu bagi dirinya.

Sebab, Suket hasil rapid test menjadi salah satu prasyarat bagi calon mahasiswa yang hendak mengikuti UTBK SBMPTN di perguruan tinggi. (Baca juga: Muncul Klaster Keluarga, 2 Kampung di Kota Malang Bakal Di-Lockdown )

"Kalau rapit test mandiri, tarifnta sekarang sampai Rp400 ribu. Sehingga ini sangat membantu bagi kami calon mahasiswa ini," kata Aziz kepada awak media, Senin (6/7/2020).

Aziz mengaku, ia berencana akan mengikuti UTBK di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Dan untuk memenuhi prasyarat itu, dirinya harus melampirkan suket hasil rapid test. Ia berharap, hasil rapid test dirinya non-reaktif. Sehingga dirinya bisa mengikuti UTBK SBMPTN di perguruang tinggi yang diinginkannya.

"Semoga hasilnya non-reaktif. Karena selama ini saya juga berusaha menjaga diri agar tidak terinveksi virus Covid-19, " terang Aziz. (Baca juga: Kapal Perang Koarmada II Lakukan Manuver di Perairan Laut Jawa )

Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Septianto mengatakan, rapit test untuk calon mahasiswa, memang disiapkan Pemkab Mojokerto. Ia menyebut, rapid test ini gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali.

"Rapid test ini dilakukan selama tiga hari, sejak hari ini Senin sampai Kamis (9/7) nanti. Persyaratannya calon mahasiswa hanya membawa foto copy KTP dan bukti pendaftaran UTBK SNMPTN," jelas Ardi.

Sementara untuk kesiapan jumlah alat rapid test, sejauh ini Labkesda Kabupaten Mojokerto sudah menyiapkan 3000 alat. Jumlah tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan calon mahasiswa yang hendak mengikuti UTBK SBMPTN.

"Nanti kalau habis, akan kita mintakan lagi," tandas dr Umum Rahmad, penanggungjawab Labkesda Kabupaten Mojokerto
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)