128 Guru SD dan SMP di Jambi Mengikuti Program PINTAR Merdeka Belajar
loading...
A
A
A
Dalam menjalankan program ini, pihak TF bekerjasama dengan pemerintah kabupaten masing-masing.
"Kalau Program PINTAR, pertama-tama kami membentuk MoU dengan pemerintah. Jadi kami mau program ini berdampak, dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," sambungnya.
Sejak kerjasama dilakukan, pada 2018, berbagai perubahan pun mulai tampak pada sekolah yang mendapatkan pendampingan. Pola mengajar yang selama ini membosankan dan pasif diubah menjadi dinamis dan aktif.
Mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPS dan IPS yang selama ini dianggap membosankan pun menjadi lebih diminati. Dengan pengenalan metode PINTAR, belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dalam praktik.
"Fokus kita untuk mata pelajaran ada 5, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS untuk SMP dan SD kelas 4, 5 dan 6. Sedang untuk SD Kelas 1, 2 dan 3, kita fokus pada literasi dan numerasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muhamad Eduard mengatakan, melalui Program PINTAR TF, pihaknya mendapatkan banyak laporan baik dari sekolah-sekolah yang mendapat pendampingan.
Menurutnya, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Di mana, angka literasi siswa juga mulai mengalami kenaikan.
"Kami banyak dibantu pihak TF, terutama dalam penerapan implementasi kurikulum merdeka. Kami selalu pemangku pendidikan, TF sudah mengambil peran sedemikian rupa, sehingga kami merasa sangat terbantu," jelasnya.
"Kalau Program PINTAR, pertama-tama kami membentuk MoU dengan pemerintah. Jadi kami mau program ini berdampak, dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," sambungnya.
Sejak kerjasama dilakukan, pada 2018, berbagai perubahan pun mulai tampak pada sekolah yang mendapatkan pendampingan. Pola mengajar yang selama ini membosankan dan pasif diubah menjadi dinamis dan aktif.
Mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPS dan IPS yang selama ini dianggap membosankan pun menjadi lebih diminati. Dengan pengenalan metode PINTAR, belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dalam praktik.
"Fokus kita untuk mata pelajaran ada 5, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS untuk SMP dan SD kelas 4, 5 dan 6. Sedang untuk SD Kelas 1, 2 dan 3, kita fokus pada literasi dan numerasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muhamad Eduard mengatakan, melalui Program PINTAR TF, pihaknya mendapatkan banyak laporan baik dari sekolah-sekolah yang mendapat pendampingan.
Menurutnya, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Di mana, angka literasi siswa juga mulai mengalami kenaikan.
"Kami banyak dibantu pihak TF, terutama dalam penerapan implementasi kurikulum merdeka. Kami selalu pemangku pendidikan, TF sudah mengambil peran sedemikian rupa, sehingga kami merasa sangat terbantu," jelasnya.