Potensi Bencana Tinggi, Risma Sebut Anggaran Kebencanaan Ditambah Rp400 Miliar

Rabu, 12 Oktober 2022 - 14:33 WIB
loading...
Potensi Bencana Tinggi, Risma Sebut Anggaran Kebencanaan Ditambah Rp400 Miliar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut, anggaran bantuan sosial (bansos) untuk kebencanaan di Indonesia mendapat penambahan sekitar Rp400 miliar dari Kemenkeu. Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut, anggaran bantuan sosial (bansos) untuk kebencanaan di Indonesia mendapat penambahan sekitar Rp400 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Penambahan anggaran ini, sebelumnya telah diajukan oleh Kemensos untuk tahun anggaran 2022. Tak hanya anggaran bencana, tapi juga anggaran lainnya yang juga diajukan mendapat tambahan.



"Akhirnya Kemenkeu sudah menyetujui kami dapat anggaran tambahan untuk bencana. Tambahannya, Rp400 miliar. Jadi kita punya buffer stok ya. Tapi mudah-mudahan tidak ada bencana besar terjadi di Indonesia," ujar Risma usai hadir pada Wisuda Lulusan Program Magister Terapan dan Sarjana Terapan Poltekesos Bandung, di Gedung Sabuga ITB, Rabu (12/10/2022). Baca juga: Risma Dukung Draf Final RKHUP, Gelandangan Didenda Rp1 Juta

Dengan penambahan itu, Risma bersyukur dana untuk bencana tahun ini bertambah. Karena tahun lalu, dia mengaku sempat mengambil sisa-sisa anggaran yang ada di Kemensos. Sisa anggaran itu digunakan untuk tambahan penanganan bencana di Kemensos. Tahun 2021, total anggaran untuk Kemensos mencapai Rp108 triliun.

Dana tambahan tersebut, kata dia, akan digunakan untuk menangani berbagai bencana di Indonesia. Kemensos akan merespon lebih cepat karena pihaknya bekerja sama dengan daerah. Bahkan hingga tingkat kecamatan ada lumbung-lumbung sosial. Tahun ini dia mengaku lebih tenang.

Masyarakat, kata dia, bisa mengambil anggaran yang ada lumbung sosial. Kalau bencananya berat, maka akan ditambah lagi. "Tapi masyarakat sudah mengerti langkah-langkah yang harus dikerjakan. Di Sintang Kecamatan Serawai mereka sudah punya perahu boot. Yang Majene pun kami masih menangani yang 2021," paparnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2293 seconds (0.1#10.140)