Kesaksian Korban Tragedi Kanjuruhan, Naswa Ainur: Trauma Gas Air Mata dan Desak-desakkan

Rabu, 12 Oktober 2022 - 14:15 WIB
loading...
A A A
"Mau terapi di klinik, ini tangannya susah digerakkan. Mungkin karena keinjak-injak waktu itu," ungkapnya.

Mata Kevia pun juga masih merah dan kaki kirinya masih terbalut perban akibat luka berdesak-desakan di pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang. Efek gas air mata juga masih ia rasakan di kulitnya, khususnya di bagian bawah mata.

"Kalau (efek) gas (air mata) lebih di kulit iritasi, (kondisi mata) normal biasa pandangannya. Saya dikasih obat tetes sama minum untuk nyerinya, sudah semakin membaik, kalau warna merahnya mungkin butuh waktu," paparnya.

Tragedi Kanuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang yang berakhir dengan skor 2-3. Para suporter masuk ke lapangan dan menyerbu pemain.

Banyak orang meninggal dunia karena tembakan gas air mata ke tribun, hingga membuat panik ribuan suporter dan terjadilah desak-desakan.

Akibat kejadian setidaknya 132 orang dikonfirmasi meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka. Para korban mayoritas berdesakan meninggalkan stadion karena semprotan gas air mata polisi ke arah tribun penonton. Akibat para penonton mengalami sesak napas dan terjadi penumpukan hingga insiden terinjak-injak di pintu keluar stadion.

Pasca kejadian ini, tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menetapkan enam tersangka, yakni Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penanggungjawab kompetisi, Ketua Panpel Arema Abdul Harris, Sekuriti Officer Suko Sutrisno.

Sedangkan tiga tersangka lain yakni Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidiq Achmadi, dan Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarmawan.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2031 seconds (0.1#10.140)