Misteri Suara Perempuan Penjual Dawet Bikin Geger Usai Tragedi Kanjuruhan
loading...
A
A
A
Saat dilakukan penulusuran, di sepanjang pertokoan Stadion Kanjuruhan mayoritas didominasi oleh penjual makanan, kopi, suvenir Arema, hingga mebel. Beberapa pengakuan pedagang yang ada di sekitar, tidak mengetahui ada toko yang menjual dawet.
Husna seorang pedagang di sekitar stadion menyebut, tak tahu pasti lokasi penjual dawet yang mengaku berjualan di stadion. Menurutnya, mayoritas pedagang di Stadion Kanjuruhan berjualan kopi, makanan ringan, suvenir Arema. "Saya sendiri baru dengar waktu viral itu. Setahu saya tidak ada di sini. Mungkin penjual keliling," katanya, Kamis (6/10/2022).
Di sisi lain, Aremania Kota Batu, Dadang Indarto menjelaskan, penjual dawet itu bukan berada di area dalam stadion dan tentu ia tak tahu persis seperti apa kejadiannya.
Dia mengaku tak mempedulikan keterangan penjual dawet yang dinilai kurang etis. "Kenapa kita harus menghiraukan kejadian pernyataan penjual dawet. Kita minta jawaban yang objektif, informasi yang objektif dari pihak kepolisian cuma itu saja," ungkapnya.
"Usut tuntas siapa pelakunya, dan kami Aremania tidak peduli berita-berita yang ada di luar. Kami tidak akan mengkonter, yang kita konter pernyataan dari Kapolda, Kapolres, dari Kapolri. Kalau berita-berita dari orang-orang yang tidak jelas, kami tidak akan mengkonter, percuma buang tenaga," pungkasnya.
Husna seorang pedagang di sekitar stadion menyebut, tak tahu pasti lokasi penjual dawet yang mengaku berjualan di stadion. Menurutnya, mayoritas pedagang di Stadion Kanjuruhan berjualan kopi, makanan ringan, suvenir Arema. "Saya sendiri baru dengar waktu viral itu. Setahu saya tidak ada di sini. Mungkin penjual keliling," katanya, Kamis (6/10/2022).
Di sisi lain, Aremania Kota Batu, Dadang Indarto menjelaskan, penjual dawet itu bukan berada di area dalam stadion dan tentu ia tak tahu persis seperti apa kejadiannya.
Dia mengaku tak mempedulikan keterangan penjual dawet yang dinilai kurang etis. "Kenapa kita harus menghiraukan kejadian pernyataan penjual dawet. Kita minta jawaban yang objektif, informasi yang objektif dari pihak kepolisian cuma itu saja," ungkapnya.
"Usut tuntas siapa pelakunya, dan kami Aremania tidak peduli berita-berita yang ada di luar. Kami tidak akan mengkonter, yang kita konter pernyataan dari Kapolda, Kapolres, dari Kapolri. Kalau berita-berita dari orang-orang yang tidak jelas, kami tidak akan mengkonter, percuma buang tenaga," pungkasnya.
(eyt)