Pohon Tumbang Timpa 3 Orang, Jalur Malang-Kediri Sempat Terhenti

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 16:18 WIB
loading...
Pohon Tumbang Timpa 3 Orang, Jalur Malang-Kediri Sempat Terhenti
Pohon tumbang di Jalan Raya Malang-Kediri, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, menimpa tiga pengendara, Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Foto/Dok. Didik Yulian Relawan Kasembon Peduli
A A A
MALANG - Pohon tumbang timpa tiga pengendara motor di jalur Malang-Kediri, yang ada di wilayah Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Saat kejadian, kawasan hutan di perbatasan Kecamatan Ngantang, dengan Kecamatan Kasembon tersebut, sedang hujan lebat disertai angin kencang.



Didik Yulian (41) anggota Relawan Kasembon Peduli menyebutkan, ada tiga korban yang tertimpa pohon tumbang tersebut. "Dua korban di antaranya merupakan pasangan suami istri pengendara motor warga Diwek, Kabupaten Jombang. Istrinya kritis, dan suaminya meninggal dunia," ungkapnya.



Sementara satu korban lagi, menurut Didik kondisinya kritis. Korban merupakan pengendara mobil pikap warga Kabupaten pasuruan. Mobil dan motor milik korban mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.



Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyebutkan, pohon tumbang terjadi saat kondisi hujan lebat disertai angin, sekitar pukul 13.30 WIB. "Ada dua korban yang mengalami luka berat, akibat tertimpa pohon tumbang," tuturnya.

Akibat pohon tumbang tersebut, jalur Malang-Kediri sempat terhenti akibat pohon yang tumbang melintang di tengah jalan. Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, PMI, serta para relawan, dibantu warga melakukan evakuasi material pohon tumbang beserta para korban.

Pohon Tumbang Timpa 3 Orang, Jalur Malang-Kediri Sempat Terhenti


Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Madinah Kasembon, untuk mendapatkan penanganan medis. "Saat ini kami masih melakukan pengkajian, dan pembersihan material," ungkapnya.



Proses pembersihan lokasi memakan waktu sekitar satu jam, dan jalur Malang-Kediri kembali dibuka. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat melintas kawasan tersebut, karena memang masuk wilayah yang rawan terjadi bencana, baik pohon tumbang, maupun tanah longsor.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)