Gelar Ngaji Kebangsaan, BNPT: Sebarkan Moderasi Beragama di Masyarakat

Rabu, 28 September 2022 - 09:14 WIB
loading...
A A A
“Caranya bagaimana? Caranya yaitu belajar mengaji kebangsaan terhadap ulama-ulama yang moderat dalam konteks ini ulama-ulama yang tergabung di dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang didalamnya ada NU, Muhammadiyah, Al-Irsyad Al Islamiyah, Al-Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Mathla’ul Anwar, Al-Ittihadiyah, Nahdatul Wathan dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya banyak sekali ulama-ulama di LPOI yang moderat, cinta terhadap NKRI dan ulama-ulama yang mengajarkan rahmatan lil alamin. “Di mana para ulama-ulama disitu selalu mendawuhkan atau mendakwahkan cinta terhadap persatuan, perdamaian,hubbul wathon minal iman, tidak segregatif, tidak intoleran dan tidak anti-pemerintah,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua BPET MUI, Muhamad Syauqillah mengatakan bahwa tujuan diadakannya Ngaji Kebangsaan ini adalah upaya untuk lebih memberikan semangat kepada jajaran MUI di level daerah atau Kecamatan untuk lebih peduli terhadap fenomena penyebaran paham radikal terorisme yang masih terjadi di Indonesia.

“Karena kalau dari sisi pengetahuan, dari sisi pemahaman terhadap Islamwasathiyah, MUI di level daerah ini tidak perlu diragukan. Jadi kali lebih menggugah kepada mereka untuk memahami masalah di lapangan. Itu yang penting untuk kita ingatkan, karena MUI di level bawalah yang berhadapan secara langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Oleh karenanya menurutnya, BPET MUI meminta masukan dari para kiai, ustaz ustazahdi level kecamatan yang ada di Kota dan Kabupaten Bekasi ini agar problem yang terjadi di lapangan bisa diatasi dengan bergerak bersama-sama di level bawah.

“Kami nilai ini sebagai sebuah strategi yang bisa sangat efektif untuk mencegah munculnya ekstrimisme dan terorisme di masyarakat,” ujar Kepala Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global SKSG Universitas Indonesia (SKSG UI) ini.

Dengan menggandeng BNPT, pihaknya akan terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini yang selanjutnya akan digelar di wilayah Tangerang, setelah sebelumnya kegiatan serupa juga telah digelar di wilayah DKI Jakarta dan juga Bogor.

“Seperti kita ketahui bahwasanyabuffer zoneDKI adalah wilayah-wilayah yang mensupport beberapa pelaku aksi teror yang berasal dari Tangerang, Bekasi, Bogor dan Depok. Yang mana itu merupakan daerah-daerah yang perlu kita ingatkan agar MUI nya aware dengan situasi yang ada di lapangan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Pimpinan yang juga pengasuh Pondok Pesantrean Motivasi Indonesia, KH Ahmad Nurul Huda Haem mengatakan bahwa pentingnya acara seperti ini di lingkungan pesantren. Sebab, pesantren sejak awal berdiri bukan hanya untuk santri di dalam pondoknya saja, tapi juga untuk lingkungan masayarakat penyangga yang ada di sekitar pesantren.

Karena salah satu yang dibiasakan pesantren adalah pengajian umum, pengajian terbuka di mana pengikutnya bukan hanya santri dan orang tua santri, tetapi juga masyarakat luar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)