5 Kecelakaan Bus Paling Maut di Indonesia, Terakhir Paling Tragis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah kecelakaan bus paling maut di Indonesia kerap terjadi akibat faktor kelalaian. Tidak tanggung-tanggung, kecelakaan tersebut merenggut puluhan korban jiwa.
Mayoritas kecelakaan bus di Indonesia ini disebabkan karena sopir yang ugal ugalan, keadaan sopir yang kurang fit atau faktor jalan yang belum dikuasai sopir. Untuk itu kendaraan umum ini sangat berpatok pada kemampuan supir dalam mengendalikan tunggangannya ini.
Baca juga : Kecelakaan Bus Transjakarta yang Bikin Heboh 2021
Berikut lima kecelakaan bus paling maut di Indonesia :
1. Kecelakaan Peziarah Ciloto (17 Orang Tewas)
Kecelakaan yang terjadi di KM 87 Jalan Raya Puncak-Ciloto, Kabupaten Cianjur pada 27 Februari 2013 ini tercatat menewaskan 17 orang, 28 luka berat, dan 20 orang penumpang lainnya luka ringan.
Daerah tersebut memang dikenal dengan medan yang cukup sulit untuk dilewati. Sehingga kuat dugaan bahwa sopir yang kurang kemampuan mengemudi ini menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Bus yang kala itu melaju sempat menghindari lubang dan menabrak tebing sisi kiri jalan sehingga membuat laju kendaraan tak terkendali. Kala itu bus ini mengangkut 65 orang peziarah asal Bogor.
2. Kecelakaan Bus SMP Masuk Jurang (27 Orang Tewas)
Kecelakaan maut selanjutnya terjadi di di tanjakan Cae, Wado, Sumedang pada 10 Maret 2021. Tragedi ini menelan 27 korban jiwa.
Mayoritas kecelakaan bus di Indonesia ini disebabkan karena sopir yang ugal ugalan, keadaan sopir yang kurang fit atau faktor jalan yang belum dikuasai sopir. Untuk itu kendaraan umum ini sangat berpatok pada kemampuan supir dalam mengendalikan tunggangannya ini.
Baca juga : Kecelakaan Bus Transjakarta yang Bikin Heboh 2021
Berikut lima kecelakaan bus paling maut di Indonesia :
1. Kecelakaan Peziarah Ciloto (17 Orang Tewas)
Kecelakaan yang terjadi di KM 87 Jalan Raya Puncak-Ciloto, Kabupaten Cianjur pada 27 Februari 2013 ini tercatat menewaskan 17 orang, 28 luka berat, dan 20 orang penumpang lainnya luka ringan.
Daerah tersebut memang dikenal dengan medan yang cukup sulit untuk dilewati. Sehingga kuat dugaan bahwa sopir yang kurang kemampuan mengemudi ini menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Bus yang kala itu melaju sempat menghindari lubang dan menabrak tebing sisi kiri jalan sehingga membuat laju kendaraan tak terkendali. Kala itu bus ini mengangkut 65 orang peziarah asal Bogor.
2. Kecelakaan Bus SMP Masuk Jurang (27 Orang Tewas)
Kecelakaan maut selanjutnya terjadi di di tanjakan Cae, Wado, Sumedang pada 10 Maret 2021. Tragedi ini menelan 27 korban jiwa.