Kesal Gagal Traveling ke Luar Negeri, Korban Pasang Foto Pemilik Travel di Baliho
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Aksi pasang foto angen travel ke luar negeri, dilakukan warga yang merasa kesal karena tidak jadi berangkat traveling ke luar negeri dengan biaya murah. Foto pemilik travel itu dilakukan di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.
Warga yang menjadi korban traveling ke luar negeri berbiaya murah ini, meminta agen travel mengembalikan uang mereka. Para korban yang rata-rata mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kasus dugaan penipuan berkedok traveling ke luar negeri berbiaya murah ini, juga telah ditangani Ditreskrimsus Polda Sulsel. Saat ini penyelidik Ditreskrimsus Polda Sulsel, telah memeriksa sepuluh orang saksi termasuk para korban.
Pemilik agen travel yang menjanjikan traveling ke luar negeri berbiaya murah tersebut, diketahui berinisial SAF. Wanita tersebut, mengoperasikan agen travel bernama SLV.
Foto SAF yang dipasang di baliho besar di tepi jalan raya tersebut, menjadi viral di media sosial. Dalam sebuah unggahan di media sosial, terlihat selain foto SAF para korban juga memasang tulisan besar berbunyi "Tolong kembalikan uang kami dari para korban travel yang kau sakiti".
Dirkrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra Maruf mengatakan, telah menerima empat laporan korban traveling ke luar negeri berbiaya murah yang diduga dilakukan SAF. "Dari empat korban yang melapor, kerugiannya mencapai Rp300 jita," tuturnya.
Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban traveling ke luar negeri ini akan bertambah lagi. Masyarakat yang merasa menjadi korban traveling ke luar negeri tersebut, diimbau untuk segera melapor untuk kepentingan penyelidikan.
Modus yang digunakan SAF adalah, menyiapkan paket traveling ke luar negeri dengan rte Dubai-Turki. Biaya yang ditawarkan untuk traveling ini Rp9,9 juta per orang. Setiap nasabah, diwajibkan mencari 10-11 orang lain untuk dijadikan satu kelompok yang akan ikut traveling. Namun, hingga kini mereka tidak juga berangkat ke luar negeri.
Lihat Juga: Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Dibongkar, Polisi Temukan Deposito dan SBN Rp745 Triliun
Warga yang menjadi korban traveling ke luar negeri berbiaya murah ini, meminta agen travel mengembalikan uang mereka. Para korban yang rata-rata mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kasus dugaan penipuan berkedok traveling ke luar negeri berbiaya murah ini, juga telah ditangani Ditreskrimsus Polda Sulsel. Saat ini penyelidik Ditreskrimsus Polda Sulsel, telah memeriksa sepuluh orang saksi termasuk para korban.
Pemilik agen travel yang menjanjikan traveling ke luar negeri berbiaya murah tersebut, diketahui berinisial SAF. Wanita tersebut, mengoperasikan agen travel bernama SLV.
Foto SAF yang dipasang di baliho besar di tepi jalan raya tersebut, menjadi viral di media sosial. Dalam sebuah unggahan di media sosial, terlihat selain foto SAF para korban juga memasang tulisan besar berbunyi "Tolong kembalikan uang kami dari para korban travel yang kau sakiti".
Dirkrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra Maruf mengatakan, telah menerima empat laporan korban traveling ke luar negeri berbiaya murah yang diduga dilakukan SAF. "Dari empat korban yang melapor, kerugiannya mencapai Rp300 jita," tuturnya.
Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban traveling ke luar negeri ini akan bertambah lagi. Masyarakat yang merasa menjadi korban traveling ke luar negeri tersebut, diimbau untuk segera melapor untuk kepentingan penyelidikan.
Modus yang digunakan SAF adalah, menyiapkan paket traveling ke luar negeri dengan rte Dubai-Turki. Biaya yang ditawarkan untuk traveling ini Rp9,9 juta per orang. Setiap nasabah, diwajibkan mencari 10-11 orang lain untuk dijadikan satu kelompok yang akan ikut traveling. Namun, hingga kini mereka tidak juga berangkat ke luar negeri.
Lihat Juga: Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Dibongkar, Polisi Temukan Deposito dan SBN Rp745 Triliun
(eyt)