Tangisan Menyayat Hati Bayi 6 Bulan Ungkap sang Ibu Gantung Diri
loading...
A
A
A
CIANJUR - Tangis bayi umur enam bulan mengungkap aksi gantung diri sang ibu, Fifit Haryati (38) warga Pasirnangka, Sirnagalih, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Senin (26/9/2022). Fifit ditemukan tewas tergantung di dalam kamar dengan menggunakan kain gorden.
Sontak peristiwa bunuh diri tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Aksi nekat yang dilakukan ibu empat anak tersebut diketahui saat anak bungsunya yang berusia 6 bulan menangis meminta susu.
"Anak bungsunya nangis minta susu saat saya mengasuhnya. Terus saya bawa ke ibunya. Pas dilihat di kamar anak saya menggantung di dalam kamar," ujar Mak Iting (75) ibu korban yang masih syok.
Kapolsek Cilaku, AKP Nandang menambahkan, kejadian bermula dari tangisan bayinya yang berusia 6 bulan di halaman rumah.
"Dari tangisan bayi diketahui ibunya menggantung di kamar," ujarnya.
Nandang menambahkan, sampai saat ini belum diketahui motif yang dilakukan korban. "Motifnya saat ini belum diketahui, masih proses lidik," tandasnya.
Jasad Fifit telah diperiksa. Namun, keluarga korban menolak untuk diautopsi. "Keluarga menolak autopsi dan menerima atas meninggalnya dan langsung dikebumikan," pungkasnya.
Sontak peristiwa bunuh diri tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Aksi nekat yang dilakukan ibu empat anak tersebut diketahui saat anak bungsunya yang berusia 6 bulan menangis meminta susu.
"Anak bungsunya nangis minta susu saat saya mengasuhnya. Terus saya bawa ke ibunya. Pas dilihat di kamar anak saya menggantung di dalam kamar," ujar Mak Iting (75) ibu korban yang masih syok.
Kapolsek Cilaku, AKP Nandang menambahkan, kejadian bermula dari tangisan bayinya yang berusia 6 bulan di halaman rumah.
"Dari tangisan bayi diketahui ibunya menggantung di kamar," ujarnya.
Nandang menambahkan, sampai saat ini belum diketahui motif yang dilakukan korban. "Motifnya saat ini belum diketahui, masih proses lidik," tandasnya.
Jasad Fifit telah diperiksa. Namun, keluarga korban menolak untuk diautopsi. "Keluarga menolak autopsi dan menerima atas meninggalnya dan langsung dikebumikan," pungkasnya.
(shf)