Pemkab Tanah Datar Mulai Distribusikan Bantuan Beras

Senin, 27 April 2020 - 13:56 WIB
loading...
Pemkab Tanah Datar Mulai...
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mulai menyalurkan bantuan berupa beras kepada masyarakat terdampak melalui nagari di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar.
A A A
BATUSANGKAR - Pandemi virus Corona (Covid-19) berdampak ke berbagai sektor terutama ekonomi masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mulai menyalurkan bantuan berupa beras kepada masyarakat terdampak melalui nagari di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar.

Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma didampingi Kajari Tanah Datar Hardijono Sidayat, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen, Kepala Dinas Sosial Yuhardi serahkan bantuan tersebut di Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan, Kamis (23/4/2020).

Sebelumnya Wakil Bupati dan rombongan ini meninjau langsung gudang Bulog yang terletak di jalan raya Batusangkar-Ombilin itu, guna memastikan kondisi beras yang akan didistribusikan.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati H. Zuldafri Darma, SH mengatakan, beras-beras tersebut secara bertahap akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak, "Alhamdulillah hari ini kita sudah dapat memulai mendistribusikan bantuan kepada nagari-nagari untuk disalurkan kepaada masyarakat yang terdampak, "ucapnya.

Dikatakan Zuldafri, beras sebanyak 20 kg per kepala keluarga (KK) itu didistribusikan ke kantor wali nagari dan untuk biaya angkut ke masing-masing KK juga akan dibantu Rp150 per kilogramnya.

Kepala Dinas Sosial Yuhardi menyampaikan, hari pertama pendustribusian dilaksanakan di dua nagari, Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan dan Nagari Bungo Tanjung Kecamatan Batipuh.

Sementara untuk KK di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar yang sudah terdata sebanyak 40.600 KK dengan beras 812 ton, "hari ini kita mulai mendistribusikan dan berlanjut untuk beberapa hari ke depan,” ucap Yuhardi.

Kajari Tanah Datar Hardijono Sidayat pada saat pendistribusian di kantor Wali Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan berpesan kepada wali nagari agar pendistribusian benar-benar sampai kepada masyarakat terdampak dan tidak ada pungutan-pungutan yang membebani masyarakat.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2973 seconds (0.1#10.140)