Tanggap Darurat Banjir Bandang Tanah Datar Berakhir, Pencarian 10 Korban Hilang Dihentikan
loading...
A
A
A
TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar , Eka Putra, secara resmi mengakhiri masa tanggap darurat bencana alam banjir bandang di wilayahnya pada Sabtu (8/6/2024). Keputusan ini diambil setelah 28 hari masa tanggap darurat dijalankan dan pertimbangan lainnya.
"Masa tanggap darurat bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar kita akhiri hari ini," ujar Eka Putra saat konferensi pers di Batusangkar.
Bersamaan dengan berakhirnya masa tanggap darurat, operasi pencarian 10 orang korban hilang akibat banjir bandang juga resmi dihentikan. Penghentian operasi ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk keluarga korban.
"Pencarian 10 korban yang masih hilang sudah kita hentikan. Kita sudah upayakan maksimal selama 28 hari, namun belum membuahkan hasil," ungkap Eka Putra.
Ia menambahkan, pihak keluarga korban juga telah mengikhlaskan sanak keluarga mereka yang menjadi korban dan menerima keputusan penghentian operasi pencarian.
Meskipun operasi pencarian dihentikan, Eka Putra menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap akan memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarga korban.
"Kita akan terus mendampingi keluarga korban dan membantu mereka dalam proses pemulihan," tegasnya.
Lebih lanjut, Eka Putra menjelaskan bahwa saat ini pemulihan pasca bencana banjir bandang di Tanah Datar telah memasuki tahap transisi. Pada tahap ini, fokus pemerintah daerah akan beralih ke rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Kita akan segera melakukan relokasi bagi warga yang terdampak, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir," terangnya.
"Masa tanggap darurat bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar kita akhiri hari ini," ujar Eka Putra saat konferensi pers di Batusangkar.
Bersamaan dengan berakhirnya masa tanggap darurat, operasi pencarian 10 orang korban hilang akibat banjir bandang juga resmi dihentikan. Penghentian operasi ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk keluarga korban.
Baca Juga
"Pencarian 10 korban yang masih hilang sudah kita hentikan. Kita sudah upayakan maksimal selama 28 hari, namun belum membuahkan hasil," ungkap Eka Putra.
Ia menambahkan, pihak keluarga korban juga telah mengikhlaskan sanak keluarga mereka yang menjadi korban dan menerima keputusan penghentian operasi pencarian.
Meskipun operasi pencarian dihentikan, Eka Putra menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap akan memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarga korban.
"Kita akan terus mendampingi keluarga korban dan membantu mereka dalam proses pemulihan," tegasnya.
Lebih lanjut, Eka Putra menjelaskan bahwa saat ini pemulihan pasca bencana banjir bandang di Tanah Datar telah memasuki tahap transisi. Pada tahap ini, fokus pemerintah daerah akan beralih ke rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Kita akan segera melakukan relokasi bagi warga yang terdampak, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir," terangnya.