Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Bagi-bagi Ikan Laut 1 Ton
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan nelayan yang tergabung dalam Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) membagi-bagikan ikan laut hasil tangkapan di berbagai daerah di Indonesia sebanyak 1 ton secara gratis.
Mereka mendatangi langsung rumah-rumah warga di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022). Aksibagi-bagi ikan laut berbagai ukuran ini merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SNNU pada 2-3 September 2022 di Jakarta.
Ketua Umum SNNU, Witjaksono bersama ratusan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia ikut dalam aksi bagi-bagi ikan secara gratis. Witjaksono mengatakan, kegiatan bagi-bagi ikan itu sekaligus mensosialisasikan program pemerintah untuk gemar makan ikan.
”Kami juga mau bilang bahwa produk hasil ikan dari masyarakat nelayan kita itu hasilnya bagus-bagus,” kata Witjak, sapaan Witjaksono dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).
Dia menyebut satu ton ikan yang dibagikan kepada masyarakat itu merupakan hasil tangkapan masyarakat pesisir dan nelayan di bawah naungan SNNU.
Saat ini, badan otonom PBNU yang baru berusia sekitar dua tahun tersebut tersebar di 28 provinsi dan 350 kabupaten di seluruh Indonesia.
”SNNU ingin mempersingkat jalur distribusi produk perikanan yang dihasilkan nelayan agar bisa langsung sampai ke end user,” papar Witjak.
Ketua RT 1/RW 1, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Sulaiman menuturkan bahwa bagi-bagi ikan gratis itu membuat masyarakat yang tinggal di lingkungannya merasa terbantu.
Mereka mendatangi langsung rumah-rumah warga di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022). Aksibagi-bagi ikan laut berbagai ukuran ini merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SNNU pada 2-3 September 2022 di Jakarta.
Ketua Umum SNNU, Witjaksono bersama ratusan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia ikut dalam aksi bagi-bagi ikan secara gratis. Witjaksono mengatakan, kegiatan bagi-bagi ikan itu sekaligus mensosialisasikan program pemerintah untuk gemar makan ikan.
”Kami juga mau bilang bahwa produk hasil ikan dari masyarakat nelayan kita itu hasilnya bagus-bagus,” kata Witjak, sapaan Witjaksono dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).
Dia menyebut satu ton ikan yang dibagikan kepada masyarakat itu merupakan hasil tangkapan masyarakat pesisir dan nelayan di bawah naungan SNNU.
Saat ini, badan otonom PBNU yang baru berusia sekitar dua tahun tersebut tersebar di 28 provinsi dan 350 kabupaten di seluruh Indonesia.
”SNNU ingin mempersingkat jalur distribusi produk perikanan yang dihasilkan nelayan agar bisa langsung sampai ke end user,” papar Witjak.
Ketua RT 1/RW 1, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Sulaiman menuturkan bahwa bagi-bagi ikan gratis itu membuat masyarakat yang tinggal di lingkungannya merasa terbantu.