Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Bagi-bagi Ikan Laut 1 Ton

Minggu, 04 September 2022 - 18:25 WIB
loading...
Serikat Nelayan Nahdlatul...
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) membagi-bagikan ikan laut sebanyak 1 ton secara gratis kepada warga di Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ratusan nelayan yang tergabung dalam Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) membagi-bagikan ikan laut hasil tangkapan di berbagai daerah di Indonesia sebanyak 1 ton secara gratis.

Mereka mendatangi langsung rumah-rumah warga di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022). Aksibagi-bagi ikan laut berbagai ukuran ini merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SNNU pada 2-3 September 2022 di Jakarta.



Ketua Umum SNNU, Witjaksono bersama ratusan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia ikut dalam aksi bagi-bagi ikan secara gratis. Witjaksono mengatakan, kegiatan bagi-bagi ikan itu sekaligus mensosialisasikan program pemerintah untuk gemar makan ikan.

”Kami juga mau bilang bahwa produk hasil ikan dari masyarakat nelayan kita itu hasilnya bagus-bagus,” kata Witjak, sapaan Witjaksono dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).

Dia menyebut satu ton ikan yang dibagikan kepada masyarakat itu merupakan hasil tangkapan masyarakat pesisir dan nelayan di bawah naungan SNNU.

Saat ini, badan otonom PBNU yang baru berusia sekitar dua tahun tersebut tersebar di 28 provinsi dan 350 kabupaten di seluruh Indonesia.



”SNNU ingin mempersingkat jalur distribusi produk perikanan yang dihasilkan nelayan agar bisa langsung sampai ke end user,” papar Witjak.

Ketua RT 1/RW 1, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Sulaiman menuturkan bahwa bagi-bagi ikan gratis itu membuat masyarakat yang tinggal di lingkungannya merasa terbantu.

Selama ini, kata dia, mayoritas masyarakat cukup kesulitan mendapatkan ikan berkualitas dengan harga terjangkau. ”Mudah-mudahan dengan adanya SNNU ini, harga ikan yang mahal di pasar itu bisa menjadi lebih murah,” ungkapnya.

Ketua Steering Committee (SC) Rakernas SNNU, Jadug Trimulyo Ainul Amri menambahkan, bagi-bagi 1 ton ikan itu merupakan ngalap berkah nelayan NU sekaligus wujud syukur atas terselenggaranya rakernas.

Dia berharap, ke depan nelayan dan masyarakat pesisir di seluruh Indonesia dapat terus meningkatkan produktivitas ekonomi di sektor kelautan.

”Kami berkomitmen untuk memperkuatan peradaban maritim serta menopang ketahanan pangan demi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” terangnya.

Potensi ekonomi kreatif di sektor maritim menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Saat mengisi orasi ilmiah dalam Rakernas SNNU Jumat (2/9/2022). Dia berharap ada percepatan pemulihan dan produktivitas ekonomi kreatif di daerah pesisir.



Sandiaga juga berharap nelayan bisa berkolaborasi dengan program pemerintah yang saat ini tengah getol mengembangkan potensi pariwisata air tersebut.

”Nelayan harus dirangkul dan difasilitasi untuk menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi dan peningkatan produktivitas masyarakat pesisir,” kata Sandi saat berorasi di depan ribuan pengurus SNNU.

Menurut Sandi, nelayan adalah subjek utama dalam pemulihan dan peningkatan produktivitas ekonomi kreatif di daerah pesisir. Karena itu, berkolaborasi dengan pengurus-pengurus wilayah SNNU penting dilakukan untuk menyukseskan program-program Kemenparekraf.

”Dimana tentunya (pengurus wilayah SNNU) memiliki karakteristik dan potensi berbeda di masing-masing wilayahnya,” ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3062 seconds (0.1#10.140)