Dalami Dugaan Pencabulan Remaja Disabilitas di Bogor, Polisi Terkendala Komunikasi

Jum'at, 02 September 2022 - 21:15 WIB
loading...
Dalami Dugaan Pencabulan...
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menemukan kendalam untuk mengungkap kasus pencabulan di Bogor. Foto: MNC Portal Indonesia/Putra Ramadhani
A A A
BOGOR - Satreskrim Polresta Bogor Kota masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak disabilitas (tunagrahita) di Kota Bogor. Polisi mengalami kendala mengumpulkan keteranga dari korban karena keterbatasannya.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, dalam kasus ini pihaknya sangat berhati-hati dalam pemeriksaan korban. Pemeriksaan ini dilakukan secara perlahan dengan melibatkan orang tua, dokter, hingga psikolog.

"Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan karena kami harus berhati-hati dalam hal-hal pemeriksaan terhadap korban. Kami juga sudah menggandeng tim dari kesehatan, kemudian dari orang tuanya dan kemungkinan besar juga nanti akan kami gandeng dari pihak psikologi untuk melihat bagaimana perkembangan kejiwaan dari korban," kata Dhoni kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

Adapun kendala utama dalam pemeriksaan korban berinisial GSN (13), kata dia, karena sulit untuk diajak berkomunikasi terutama pada orang yang belum dikenal. Sehingga, penyidik tidak bisa memaksakan korban untuk diperiksa atau dimintai keterangannya.

"Kami kesulitan atau terkendala dengan pemeriksaan korban. Sudah empat hari kami melakukan pemeriksaan tapi belum selesai, untuk menggali apa yang terjadi saat kejadian. Kami tidak bisa memaksakan, apabila kami paksakan terhadap penyidik itu nanti akan berimbas pada anaknya. Karena anaknya tidak mau untuk diperiksa. Contoh kemarin melaksanakan pemeriksaan tambahan pada saat anaknya tidak mau diperiksa, ya tidak bisa memberikan keterangan satu patah kata pun dan kita juga harus berhati-hati dalam menggali bagaimana kejadian tersebut," bebernya.

Terkait saksi, lanjut Dhoni, pihaknya juga masih mencari sesuai keterangan korban. Sejauh ini, yang masih diperiksa baru korban dengan ibunya dengan barang bukti sementara pakaian dalam korban dan pakaian terduga pelaku pencabulan dari lokasi.



"Kalau kondisi di TKP enggak ada petunjuk yang lain ataupun kayak CCTV dan sebagainya enggak ada. Tetapi informasi yang kami dapatkan bahwasanya ada salah satu ojol yang sempat melihat, tapi hanya melihat korban saja tidak melihat ada yang lain," kata Dhoni.

Sebelumnya, remaja penyandang disabilitas (tuna grahita) berinisial GSN (13), warga Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor diduga menjadi korban pencabulan oleh pria tak dikenal pada Jumat 26 Agustus 2022.

Ketika itu, korban berjalan kaki seorang diri sekitar pukul 21.00 WIB hendak mengambil handphone yang tertinggal di dekat Terminal Cipargi. Tetapi, sampai pagi hari korban tak kunjung pulang hingga akhirnya korban bercerita diduga menjadi korban pencabulan.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
Cabuli Anak di Bawah...
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kapolres Ngada Dimutasi ke Pamen Yanma
Sahroni Desak Kapolres...
Sahroni Desak Kapolres Ngada Dijatuhi Hukuman Pidana Maksimal: Semua Kejahatan Diborong Dia
Kapolres Ngada Harus...
Kapolres Ngada Harus Dijerat Pasal Berlapis Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba
7 Fakta Baru Kasus Kapolres...
7 Fakta Baru Kasus Kapolres Ngada Cabuli 3 Anak dan Jual Videonya ke Luar Negeri
HUT Ke-25 BMI Gelar...
HUT Ke-25 BMI Gelar Pelatihan Cukil Lino untuk Penyandang Disabilitas
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Rangkul Penyandang Disabilitas Majukan Timor Tengah Selatan
Polisi Buru 2 Buronan...
Polisi Buru 2 Buronan Kasus Penembakan di Kota Bogor
Rekomendasi
Profil SDN Prayitna...
Profil SDN Prayitna Praya, Sekolah Emil Audero Sebelum jadi Kiper Kelas Dunia di Italia
Menteri Hukum Tegaskan...
Menteri Hukum Tegaskan Bukan Keinginan Prabowo Percepat Pembahasan RUU TNI
Mahfud MD Nilai Revisi...
Mahfud MD Nilai Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lebih Proporsional
Berita Terkini
Jangan Main Petasan...
Jangan Main Petasan di Jakarta, Sanksinya Bisa Dipenjara hingga Denda Rp50 Juta
15 menit yang lalu
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
33 menit yang lalu
Banjir Meluas, Pemkot...
Banjir Meluas, Pemkot Jambi Tetapkan Status Darurat Tanggap Bencana
1 jam yang lalu
Gempa 5,0 Magnitudo...
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Barat Laut Maluku Tenggara Barat
1 jam yang lalu
Daftar Kapolres se-Indonesia...
Daftar Kapolres se-Indonesia yang Dimutasi Kapolri pada Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Berkah Ramadan, Kakanim...
Berkah Ramadan, Kakanim Surabaya Bagikan Ratusan Takjil Gratis ke Masyarakat
2 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved