Gubernur Khofifah Optimis Kerja Sama Antar Daerah Mampu Dorong Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat
loading...
A
A
A
Juga ada Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Jatim dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Prov. Sulut Tentang Kerja Sama Pelatihan Teknis Komunikasi dan Informatika serta Publikasi Informasi, Dinas Kehutanan Prov Jatim Dengan Dinas Kehutanan Daerah Prov. Sulut Tentang Kerja Sama Pengelolaan Potensi Dan Sumber Daya Hutan, yang terakhir Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim Dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Prov. Sulut Tentang Kerja Sama Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Selain 11 OPD yang melakukan Perjanjian Kerjasama , juga ada 11 BUMD milik Jatim dan 3 Organisasi Bidang Usaha di Jatim. yang melakukan Penandatanganan MoU.
Untuk organisasi pengusaha, dilakukan penandatanganan MoU oleh KADIN Prov. Jatim dengan KADIN Prov. Sulut, IWAPI Prov. Jatim dengan IWAPI Prov. Sulut, FORKAS Prov. Jatim Dengan REI Prov. Sulut.
“Kita harapkan dari kegiatan ini adalah tindak lanjut dan kontinuitas dari proses resiprokal trading ini. Karena antara Pemprov Jawa Timur dengan Pemprov Sulawesi Utara ada kebutuhan-kebutuhan yang bisa saling mengisi dan saling memenuhi ,” harapnya
Di akhir dirinya juga mengatakan bahwa di tiap daerah utamanya Sulut termasuk juga di Jatim wajib melakukan proses penemu kenalan sebuah potensi yang memungkinkan untuk mensubtitusi barang impor di daerah lainnya.
“Sesungguhnya penemu kenalan di lapangan ternyata menjadikan sama-sama terinisiasi untuk melakukan sesuatu yang lebih produktif diantara kedua pihak,” tutupnya
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran seluruh rombongan dari Jatim untuk gelaran misi dagang.
Steven menjelaskan dengan total penduduk 2,62 juta jiwa, Sulut memiliki angka kemiskinan yang berada dibawah standar 10% yakni 7,9%. Pertumbuhan ekonomi Sulut pada kondisi pandemi mencapai 5,8% diatas rerata nasional.
Sulut juga menjadi provinsi yang paling bahagia nomor 3 se Indonesia dimana peringkat pertamanya disabet oleh Jawa Timur.
“Mengapa demikian, disinilah anda akan menemukan sebuah keharmonian. Karena sulut adalah salah satu provini yang paling harmoni dan memiliki partisipasi gender tertinggi di Indonesia,” katanya
Selain 11 OPD yang melakukan Perjanjian Kerjasama , juga ada 11 BUMD milik Jatim dan 3 Organisasi Bidang Usaha di Jatim. yang melakukan Penandatanganan MoU.
Untuk organisasi pengusaha, dilakukan penandatanganan MoU oleh KADIN Prov. Jatim dengan KADIN Prov. Sulut, IWAPI Prov. Jatim dengan IWAPI Prov. Sulut, FORKAS Prov. Jatim Dengan REI Prov. Sulut.
“Kita harapkan dari kegiatan ini adalah tindak lanjut dan kontinuitas dari proses resiprokal trading ini. Karena antara Pemprov Jawa Timur dengan Pemprov Sulawesi Utara ada kebutuhan-kebutuhan yang bisa saling mengisi dan saling memenuhi ,” harapnya
Di akhir dirinya juga mengatakan bahwa di tiap daerah utamanya Sulut termasuk juga di Jatim wajib melakukan proses penemu kenalan sebuah potensi yang memungkinkan untuk mensubtitusi barang impor di daerah lainnya.
“Sesungguhnya penemu kenalan di lapangan ternyata menjadikan sama-sama terinisiasi untuk melakukan sesuatu yang lebih produktif diantara kedua pihak,” tutupnya
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran seluruh rombongan dari Jatim untuk gelaran misi dagang.
Steven menjelaskan dengan total penduduk 2,62 juta jiwa, Sulut memiliki angka kemiskinan yang berada dibawah standar 10% yakni 7,9%. Pertumbuhan ekonomi Sulut pada kondisi pandemi mencapai 5,8% diatas rerata nasional.
Sulut juga menjadi provinsi yang paling bahagia nomor 3 se Indonesia dimana peringkat pertamanya disabet oleh Jawa Timur.
“Mengapa demikian, disinilah anda akan menemukan sebuah keharmonian. Karena sulut adalah salah satu provini yang paling harmoni dan memiliki partisipasi gender tertinggi di Indonesia,” katanya