Pantomim, Cara Unik Warga Surabaya Hibur Warga yang Isolasi Mandiri

Selasa, 30 Juni 2020 - 19:24 WIB
loading...
Pantomim, Cara Unik Warga Surabaya Hibur Warga yang Isolasi Mandiri
Cak Qod dan Cak Pul berpantomim menghibur salah satu warga yang melakukan isolasi mandiri di wilayah Kelurahan Mojo, Surabaya, Selasa (30/6/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Gotong royong warga kota Surabaya dalam memerangi dan mensosialisasikan Covid-19 makin terlihat. Bukan hanya soal permakanan, namun perhatian dalam bentuk motivasi supaya pasien corona cepat sembuh juga kian massif.

Hal itu terlihat di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Para relawan yang tergabung dalam tim Mojo Tanggap Covid-19 (MTC-19) dan tim Mojo Aman, bersama perangkat pemerintahan setempat begitu kompak memperhatikan warga yang terpapar corona.

Selain menyalurkan batuan sembako, relawan juga memiliki cara unik untuk menghibur tetangganya yang melakukan isolasi mandiri. Yakni dengan berpantomim dengan mendatangi satu persatu rumah warga. (Baca: Bantu Pasien COVID-19, RS Royal Surabaya Gunakan Robot Asisten Dokter )

Pantomim ini dilakukan langsung oleh M. Choderi atau yang akrab disapa Cak Qod, bersama partnernya, Cak Pul. Keduanya rela mengecat wajah hingga terlihat lucu. "Pantomin ini kami lakukan untuk memberikan semangat pada warga yang sedang isolasi mandiri supaya tidak stress," kata Cak Qod pada Sindonews.com, Selasa (30/6).

Ketua Tim Mojo Tanggap Covid-19 (MTC-19) ini mengatakan, pihaknya terus berusaha bersama-sama memberikan yang terbaik bagi warga yang terpapar corona. Hampir setiap hari relawan mengunjungi warga yang isoalasi mandiri. "Kita bersama tim juga memberikan pemahaman pada warga sekitar bahwa virus ini bukan aib, sehingga tidak takut pada warga yang isolasi mandiri," ujarnya.

Disisi lain, tim Mojo Aman, Cak Pul menjelaskan, dipilihnya pantomim tersebut supaya bisa diterima oleh warga. Menurutnya, pantomim salah satu seni gerak tubuh yang aman karena tidak ada dialog sama sekali tapi cukup menghibur. "Jika terhibur otomatis mereka bahagia dan imun tubuhnya meningkat," ucapnya. (Baca: OTG Sumbang Kesembuhan Terbanyak, 2.314 Pasien Sembuh Covid-19)

Sementara itu, Babinsa kelurahan Mojo, Serda Sumanto mengakui, kehadiran tim Mojo Tanggap Covid-19 ini cukup membantu pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 di wilayah tugasnya. Saat ini Kelurahan Mojo sendiri ada sekitar 57 orang warga yang terindikasi terpapar virus corona. "Baik itu yang isolasi mandiri, isolasi di Asrama Haji maupun hotel," ucapnya.

Ia menegaskan, selama ini warga sangat beperan aktif untuk melakukan disiplin protokol kesehatan. "Pemakaian masker, cuci tangan semuanya sudah dilakukan oleh warga. Alhamdulillah semakin kesini penularan semakin berkurang," tandasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3233 seconds (0.1#10.140)