Kunjungi UPT Rano, Pj Gubernur Sulbar Minta OPD Catat Keperluan Warga
loading...
A
A
A
MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan kunjungan kerja di UPT Rano Desa Mehalaan Barat Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Minggu 21 Agustus 2022.
Akmal Malik mengatakan, sengaja membawa sejumlah pimpinan OPD yang berkaitan dengan program untuk pengembangan kawasan transmigrasi.
Ia berharap setiap OPD yang hadir jalan dan melakukan komunikasi dengan warga, serta mencatat kebutuhan dasar warga. Utamanya persoalan pendidikan.
"Tolong diperhatikan fasilitas pendidikan, karena prioritas utama itu pendidikan," ujar Akmal Malik.
Persoalan ekonomi, lanjut Akmal, dengan wilayah UPT Rano yang memiliki potensi perkebunan diharapkan dapat terus dikembangkan.
"Tuhan sudah kasi kita tanah yang subur. Apalagi dengan kerjasama investor itu menjadi peluang yang besar. Ketika ada yang tidak sempurna kami provinsi akan memfasilitasi. Kita harus berkolaborasi, kuncinya bekerjasama," ungkapnya.
Bupati Mamasa Ramlan Badawi berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pj Gubernur Sulbar. Dia pun membeberkan, salah satu yang masih perlu mendapat perhatian adalah pengembangan komoditas pertanian.
"Pengembangan komoditas disini berjalan sisa bagaimana pendampingan, perhatian. Kami mengharapkan sekali arahan gubernur," ujar Ramlan.
Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Ibrahim menyebutkan, sebanyak 250 KK di UPT Marano dan ada penambahan 35 KK yang akan diterima, Senin 22 Agustus 2022.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sulbar juga melakukan dialog dengan masyarakat, PJ. Gubernur Akm Malik pun merespon positif sejumlah permintaan warga dan akan berupaya merealisasikan permintaan warga. Mulai dari sarana dan prasarana perkebunan, soal akses jalan, fasilitas penunjang pendidikan, hingga bantuan pemulihan ekonomi bagi masyarakat.
Akmal Malik pun berjanji bakal kembali berkunjung ke UPT Rano, sekaligus mengecek realisasi atas permintaan warga.
Lihat Juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemprov Sulbar Terima Penghargaan Indonesia Awards 2023
Akmal Malik mengatakan, sengaja membawa sejumlah pimpinan OPD yang berkaitan dengan program untuk pengembangan kawasan transmigrasi.
Ia berharap setiap OPD yang hadir jalan dan melakukan komunikasi dengan warga, serta mencatat kebutuhan dasar warga. Utamanya persoalan pendidikan.
"Tolong diperhatikan fasilitas pendidikan, karena prioritas utama itu pendidikan," ujar Akmal Malik.
Persoalan ekonomi, lanjut Akmal, dengan wilayah UPT Rano yang memiliki potensi perkebunan diharapkan dapat terus dikembangkan.
"Tuhan sudah kasi kita tanah yang subur. Apalagi dengan kerjasama investor itu menjadi peluang yang besar. Ketika ada yang tidak sempurna kami provinsi akan memfasilitasi. Kita harus berkolaborasi, kuncinya bekerjasama," ungkapnya.
Bupati Mamasa Ramlan Badawi berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pj Gubernur Sulbar. Dia pun membeberkan, salah satu yang masih perlu mendapat perhatian adalah pengembangan komoditas pertanian.
"Pengembangan komoditas disini berjalan sisa bagaimana pendampingan, perhatian. Kami mengharapkan sekali arahan gubernur," ujar Ramlan.
Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Ibrahim menyebutkan, sebanyak 250 KK di UPT Marano dan ada penambahan 35 KK yang akan diterima, Senin 22 Agustus 2022.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sulbar juga melakukan dialog dengan masyarakat, PJ. Gubernur Akm Malik pun merespon positif sejumlah permintaan warga dan akan berupaya merealisasikan permintaan warga. Mulai dari sarana dan prasarana perkebunan, soal akses jalan, fasilitas penunjang pendidikan, hingga bantuan pemulihan ekonomi bagi masyarakat.
Akmal Malik pun berjanji bakal kembali berkunjung ke UPT Rano, sekaligus mengecek realisasi atas permintaan warga.
Lihat Juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemprov Sulbar Terima Penghargaan Indonesia Awards 2023
(agn)