Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemprov Sulbar Terima Penghargaan Indonesia Awards 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menerima penghargaan Indonesia Awards (IA) 2023 kategori Excellent Awards for Strategic Initiative. Pj Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh, menerima langsung penghargaan di iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).
Ditemui usai acara, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian yang diraihnya untuk Pemprov Sulbar. Ia juga mengatakan, penghargaan tersebut ditujukan untuk semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan inovasi-inovasi untuk pelayanan publik yang lebih baik.
“Penghargaan ini untuk seluruh ASN di Sulawesi Barat dan seluruh masyarakat Sulbar yang sudah berkontribusi dalam mewujudkan inovasi-inovasi di Pemprov Sulbar,” katanya saat menerima penghargaan.
Keempat dari kiri, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh (mengenakan jas) menerima langsung penghargaan Indonesia Awards 2023 di iNews Tower, Jakarta. (Foto: iNews Media Group)
Prestasi ini tidak terlepas dari programnya yang menerapkan sistem digital untuk mempercepat dan meningkatkan pelayanan kepada publik. Dalam pemaparannya, Kepala Bidang IKP Kominfo Pers Dian Afrianty yang mewakili Pj Gubernur Sulbar mengatakan, Pemprov Sulbar telah memberlakukan pelayanan pemerintahan dengan sistem digital.
Dengan sistem digitalisasi tersebut, kata dia, telah diberlakukan sistem tanda tangan elektronik (TTE) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkup Pemprov Sulbar. Ia menyampaikan bahwa para ASN tidak lagi menggunakan tanda tangan manual sebagai langkah untuk mewujudkan reformasi birokrasi di Sulbar.
“Salah satu program yang berjalan saat ini yaitu Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Di mana Prof Zudan melakukan transformasi digital dengan mewajibkan seluruh OPD atau ASN menerapkan tanda tangan elektronik,” kata Dian dalam sesi penjurian Indonesia Award 2023.
Dian mengatakan, sebanyak 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar yang sudah mau menerapkan tanda tangan elektronik hanya dalam 10 hari setelah pencanangan. Dimulai sejak 14 Mei lalu, para ASN berlatih menerapkan TTE di semua naskah dinas terutama surat menyurat internal maupun eksternal.
Proses ini berhasil memodernisasi tata kelola kerja para ASN dengan memanfaatkan teknologi tanda tangan elektronik yang dilengkapi dengan QR Code.
Proses tanda tangan elektronik di Pemprov Sulbar. (Foto: Situs Pemprov Sulbar)
Ditemui usai acara, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian yang diraihnya untuk Pemprov Sulbar. Ia juga mengatakan, penghargaan tersebut ditujukan untuk semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan inovasi-inovasi untuk pelayanan publik yang lebih baik.
“Penghargaan ini untuk seluruh ASN di Sulawesi Barat dan seluruh masyarakat Sulbar yang sudah berkontribusi dalam mewujudkan inovasi-inovasi di Pemprov Sulbar,” katanya saat menerima penghargaan.
Keempat dari kiri, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh (mengenakan jas) menerima langsung penghargaan Indonesia Awards 2023 di iNews Tower, Jakarta. (Foto: iNews Media Group)
Prestasi ini tidak terlepas dari programnya yang menerapkan sistem digital untuk mempercepat dan meningkatkan pelayanan kepada publik. Dalam pemaparannya, Kepala Bidang IKP Kominfo Pers Dian Afrianty yang mewakili Pj Gubernur Sulbar mengatakan, Pemprov Sulbar telah memberlakukan pelayanan pemerintahan dengan sistem digital.
Dengan sistem digitalisasi tersebut, kata dia, telah diberlakukan sistem tanda tangan elektronik (TTE) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkup Pemprov Sulbar. Ia menyampaikan bahwa para ASN tidak lagi menggunakan tanda tangan manual sebagai langkah untuk mewujudkan reformasi birokrasi di Sulbar.
“Salah satu program yang berjalan saat ini yaitu Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Di mana Prof Zudan melakukan transformasi digital dengan mewajibkan seluruh OPD atau ASN menerapkan tanda tangan elektronik,” kata Dian dalam sesi penjurian Indonesia Award 2023.
Dian mengatakan, sebanyak 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar yang sudah mau menerapkan tanda tangan elektronik hanya dalam 10 hari setelah pencanangan. Dimulai sejak 14 Mei lalu, para ASN berlatih menerapkan TTE di semua naskah dinas terutama surat menyurat internal maupun eksternal.
Proses ini berhasil memodernisasi tata kelola kerja para ASN dengan memanfaatkan teknologi tanda tangan elektronik yang dilengkapi dengan QR Code.
Proses tanda tangan elektronik di Pemprov Sulbar. (Foto: Situs Pemprov Sulbar)