Pelatihan Literasi Keuangan Diharap Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Gowa

Minggu, 21 Agustus 2022 - 10:45 WIB
loading...
A A A
"Alhamdulillah Bapak Presiden Joko Widodo telah meminta kepada seluruh perbankan yang ada untuk menggulirkan KUR lebih agresif karena ternyata KUR yang digunakan masyarakat kemarin itu, yang macet hanya di bawah 1 persen yang tepatnya itu 0,6 persen," ungkap SYL.

Lebih lanjut, mantan Gubernur Provinsi Sulsel ini mengatakan, pada tahun lalu bahkan 0,03 persen artinya petani kita cukup disiplin melaksanakan kegiatan pertaniannya sehingga kredit macetnya sangat rendah. Tentu saja Ini dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat.

Olehnya itu, dengan adanya dukungan dari IFAD atau Lembaga Internasional di bawah United Nations PBB agar petani lebih sejahtera, artinya membangun skala-skala ekonomi yang dalam bagi keluarga kecil yang ada.

Hal senada juga disampaikan Remark IFAD Country Director, Ivan Cossio Cortez, bahwa pelatihan literasi keuangan ini sangat penting bagi rumah tangga petani.

Tentunya yang pertama adalah agar para petani dapat mencatat apa saja terkait pendapatan, pengeluaran dan keuangan dalam rumah tangganya.



"Jadi kegiatan ini digelar agar bagaimana para petani kedepannya bisa dengan pertanian bisa jadi bisnis. Tentunya menguntungkan dan meningkatkan kesejahteraan sekaligus bagaimana para petani ini dapat mengakses KUR sehingga mereka bisa meningkatkan pertanian mereka dan bisa lebih menguntungkan serta menghemat pendapatannya," ujarnya.

Adapun sasaran pelatiham literasi keuangan petani adalah anggota petani sendiri dan diutamakan kepala rumah tangga petani bersama pasangannya. Kalau tidak ada pasangannya berarti anggota keluarganya.

Hal ini menjadi sangat penting karena pada saat mengelola keuangan, petani itu akan mencatat semua pendapatan dari usaha taninya termasuk pengeluaran keuangan .

"Salah satu petani yang telah menerapkan literasi keuangan ternyata yang semula petani itu banyak pengeluaran untuk merokok, kemudian dicatat akhirnya pengeluaran rokok itu ternyata sangat besar di rumah tangga petani. Sehingga mereka memutuskan daripada merokok lebih baik uangnya digunakan untuk meningkatkan usaha taninya," kata Ivan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)