Diduga Diterkam Harimau, Saipul Ritonga Tinggal Tulang Belulang

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 19:28 WIB
loading...
A A A
Malam harinya beberapa puluh orang warga dari dusun lainnya bersama Kepala Desa Lobu Tayas mendatangi lokasi. Namun warga tidak berani mengumpulkan potongan tubuh korban yang tinggal tulang-belulang, karena harimau Sumatera tidak mau menjauh dari lokasi.

"Pencarian ditunda hingga pagi hari dan berhasil mengumpulkan tulang-belulang korban lalu dimakamkan di Dusun Sitalak," terangnya.

Saat melakukan pencarian korban, kata Haray, warga menemukan banyak jerat di sekitar lokasi.

Pada pertengahan Juni, YALS bersama relawan mengangkat 40 jerat dari seling baja tidak jauh dari Dusun Sitalak, Desa Lobu Tayas dan telah melakukan sosialisasi tentang dampak pemasangan jerat.

Kawasan hutan lindung di sekitar Desa Lobu Tayas yang masuk kedalam wilayah KPH V Aek Kanopan ini, sudah sejak sepuluh tahun lalu menjadi wilayah monitoring kegiatan pelestarian alam dan perlindungan satwa khususnya harimau Sumatera dari YALS.

Data YALS terdapat dua harimau sumatera yang memiliki teritori di sekitar Desa Lobu Tayas.

Sejak dihuninya Dusun Sitalak, Lobu Tayas ratusan tahun lalu, tidak pernah terjadi konflik di desa ini. Bahkan harimau sumatera bukanlah ancaman bagi penduduk desa.



Tidak jarang warga berjumpa langsung dengan harimau Sumatera saat beraktivitas.

Sesuai arahan Kepala Desa Lobu Tayas agar warga tidak beraktivitas dan mengosongkan Dusun Sitalak, Lobu Tayas untuk jangka yang tidak ditentukan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.5037 seconds (0.1#10.140)