Yayasan Kalla dan DT Peduli Luncurkan Program Pemberdayaan Mualaf

Kamis, 18 Agustus 2022 - 17:55 WIB
loading...
Yayasan Kalla dan DT...
Suasana Program Pembinaan Mualaf yang dilaksanakan Yayasan Hadji Kalla bersama DT Peduli. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla dan Daarut Tauhiid (DT) Peduli meluncurkan program Pemberdayaan Mualaf. Program ini dihadirkan di momen HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

Sebagaimana diketahui, mualaf merupakan pilihan untuk memeluk Islam dengan kesadaran dan keimanan kepada Allah. Bagi seorang mualaf, tentunya membutuhkan motivasi, dukungan, dari komunitas untuk menambah wawasan, juga dalam bersosialisasi dengan masyarakat.

Baca Juga: Yayasan Hadji Kalla
Tahap pertama secara intensif sepekan diadakan dua kali pertemuan dengan pembinaan keagamaan. Mereka akan dibimbing langsung oleh ustaz yang berpengalaman di bidangnya.

Selain itu juga akan ada pembekalan bidang ekonomi, termasuk pemberian modal usaha. Pertemuan tiap pekannya akan mengoptimalisasi bagaimana mereka memasarkan produk dari media sosialnya.

Ada tiga titik lokasi yang jadi sasaran program pemberdayaan ini. Yakni 2 titik area Kota Makassar dan satu titik area Kabupaten Gowa.

Salah satu pemateri yang dihadirkan adalah Ustazah Aliyah. Sebagai mentor menjahit, untuk pemberian modal usaha menjahit di salah satu titik pemberdayaan yakni Telkom Mas, ia mengaku senang bisa berbagi ilmu, khususnya ibu-ibu, bagaimana bekerja dari rumah.

"Sangat dibutuhkan di zaman sekarang, contoh kecil misalnya ketika menjahit jilbab perempuan ini sangat banyak peminatnya, apalagi kami dipertemukan penghafal Quran yang asalnya adalah mualaf, masyaa Allah sesuatu rezeki bagi saya untuk bisa bertemu dengan keluarganya Allah," kata dia.

Baca juga:Berantas Buta Alquran, CQ Foundation dan DT Peduli Deklarasikan Program Ini

Sementara itu, Ustaz Muftie Adil menyampaikan materi tentang akidah di pertemuan pemberdayaan menyampaikan bahwa banyak orang yang ingin belajar, tapi tidak semua diberikan hidayah oleh Allah.

"Banyak yang ingin menghafal Quran tapi tidak semua bisa masuk pondok dan menghafal, bersyukur kita dipilih oleh allah untuk menjadi generasi terbaik, semua yang terjadi atas izin Allah, semua Allah yang mengatur jadi banyak-banyak berdoa dan giat dalam belajar dan yakin ke Allah, akan Allah berikan kemudahan disetiap pengorbanan," pungkasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Jenderal Kopassus...
Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, saat Mualaf Disebut Bakal Masuk Neraka hingga Macet Karier Militernya
Mualaf di Tangsel Meningkat,...
Mualaf di Tangsel Meningkat, Faktor Azan, Selawat hingga Jemaah Haji Jadi Pemicu
Kisah Asmara Jenderal...
Kisah Asmara Jenderal Andika Perkasa dengan Putri Legenda Intelijen Kopassus
Kisah WNA Inggris Jadi...
Kisah WNA Inggris Jadi Mualaf setelah Kenal Mahasiswi Universitas Brawijaya
Viral Kakek Mualaf Jalan...
Viral Kakek Mualaf Jalan Kaki 2 Jam demi Belajar Al-Qur'an, Abdul Khaliq: Long Life Education Seorang Muslim
Warga Muslim dan Mualaf...
Warga Muslim dan Mualaf di Perbatasan RI - PNG Terima Paket Sembako
Kisah Arya Damar Membimbing...
Kisah Arya Damar Membimbing Tan Eng Kian, Selir Cantik Majapahit Masuk Islam
Hidayah Idul Adha, Warga...
Hidayah Idul Adha, Warga Binaan Lapas Semarang Jadi Mualaf
Mualaf di Balik Jeruji...
Mualaf di Balik Jeruji Besi Lapas Karawang, Chandra Temukan Ketenangan Batin
Rekomendasi
Daftar 10 Miliarder...
Daftar 10 Miliarder Olahraga Terkaya versi Forbes di Tahun 2025
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
KPK Janji Secepatnya...
KPK Janji Secepatnya Panggil Ridwan Kamil
Berita Terkini
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
4 menit yang lalu
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
22 menit yang lalu
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
1 jam yang lalu
Kronologi Pembakaran...
Kronologi Pembakaran Mobil Polisi oleh Warga di Depok
3 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Kirim 150 Pelajar untuk Kuliah di Universiti Kuala Lumpur
3 jam yang lalu
Tegas! Polda Metro Jaya...
Tegas! Polda Metro Jaya Ultimatum 4 Buronan Pembakaran Mobil Polisi di Depok Segera Serahkan Diri
3 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved