Berdedikasi dalam Vaksinasi, Juru Kemudi hingga Rektor Diganjar Penghargaan

Kamis, 18 Agustus 2022 - 05:56 WIB
loading...
Berdedikasi dalam Vaksinasi,...
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengganjar penghargaan kepada sejumlah pihak yang dinilai berdedikasi dalam capaian vaksinasi Sulawesi Selatan. Foto/SINDOnews/Syamsi Nur Fadhilah
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ( Pemprov Sulsel ) mengganjar penghargaan kepada sejumlah pihak yang dinilai berdedikasi dalam capaian vaksinasi Sulawesi Selatan. Mulai dari juru kemudi hingga rektor beberapa universitas memperoleh penghargaan itu.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, usai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-77, di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (17/8/2022).



Adapun pihak-pihak yang memperoleh penghargaan itu yakni dari unsur juru kemudi mereka adalah Andi Tenri Abeng, Andika Arifriyanto, Junaedi, Aan Hadrianto, Aliras, dan Dody. Sementara dari unsur relawan vaksinasi, mereka adalah Amirullah, dan Fitriani.

Dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD) mereka yakni, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Direktur RSUD Labuang Baji, Direktur RSUD Haji, Direktur RSUD Sayang Rakyat, Direktur RS Siti Fatimah, Direktur RS Pertiwi, Direktur RAKD Dadi, dan Direktur RSKD Gigi dan Mulut.

Sementara dari unsur pejabat daerah, yakni Kapolda Sulawesi Selatan, Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Kepala Kejaksaaan Tinggi Sulsel, dan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Sulsel.

Para penerima penghargaan itu dinilai telah berperan aktif dalam pencapaian vaksinasi di Sulsel sebesar 70 persen pada tahun 2021.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Sulsel, Amson Padolo mengungkapkan, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi Pemprov Sulsel kepada para pihak atas dedikasinya membantu pemerintah untuk meningkatkan imunitas masyarakat melalui vaksinasi.

"Di momen yang sangat penting ini, kami mengapresiasi kinerja tim yang telah berdedikasi. Ini kan temanya pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Salah satu momentumnya itu adalah keberhasilan forkopimda dan tim medis serta pihak lain dalam mengatasi Covid-19. Makanya di dalam momen penting ini kami serahkan penghargaan seperti itu," katanya.

Selain itu, sejumlah pihak dari unsur pendidikan juga diganjar penghargaan serupa. Mereka adalah Rektor Universitas Hasanuddin, Rektor Universitas Muslim Indonesia, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat menyebut bahwa empat perguruan tinggi tersebut banyak terlibat dalam menggaet dan melayani vaksinasi Covid-19 di masyarakat.

"Mereka yang banyak memberikan sosialisasi terkait manfaat vaksin Covid-19 serta membantu lewat tim vaksinator yang telah teruji kepiawaiannya sebagai vaksinator," kata Arman.

Tidak sampai di situ, sejumlah kampus seperti Unismuh dan UMI bahkan mengerahkan mobile vaksinator untuk menjangkau daerah-daerah.

"Unismuh dan UMI memiliki mobile vaksinator, sehingga UMI bahkan menetap selam sebulan di Takalar. Ini yang perlu diapresiasi, sedangkan Unismuh menyebar ke berbagai daerah Sulsel," ujarnya.

Modal

Arman menyebut, kampus-kampus tersebut juga mengerahkan para dokter muda untuk terjun langsung melakukan skrining vaksinasi Covid-19.

Pada momen tersebut, Gubernur Sulsel juga menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris ASN Anggota Korpri Dinkes Sulsel atas nama Markus Patete sebesar Rp42 juta dan Non-ASN Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel atas Nama Zulhaeri sebesar Rp118 juta.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)