Mengerikan! Sopir Truk Tewas Tertimpa Kontainer di Depo PT BJTI Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Nasib tragis dialami seorang sopir truk trailer, bernama Imam Kastiawan. Dia tewas mengenaskan , usai tertimpa kontainer yang sedang diangkat oleh mesin reach stacker di Surabaya , Senin (15/8/2022).
Peristiwa mengerikan itu terjadi saat kegiatan bongkar muat dari kapal Hijau Samudra jurusan Makassar-Surabaya tepatnya di Depo PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Jalan Perak Bar Nomor 379, Pabean Cantikan.
Saat itu, mesin reach stacker yang mengangkat kontainer tiba-tiba lepas lock. Sehingga kontainer tersebut jatuh menimpa truk, yang di dalamnya terdapat Imam. Saat ini jenazah Imam sudah dibawa ke Rumah Sakit PHC dan akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Humas PT BJTI, Budi Hermawan membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Namun, disinggung soal kronologis, pihaknya masih belum bisa memastikan lantaran masih dalam investigasi tim internal dan pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Manajemen menyampaikan duka yang mendalam, dan akan bertanggung jawab penuh," katanya.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Risky Wicaksana mengatakan, saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Terkait kronologi maupun penyebab, dirinya belum bisa memberi penjelasan mendalam.
"Kami masih melakukan pendalaman. Mohon waktu ya. Nanti updatenya kami sampaikan lagi," ungkapnya.
Peristiwa mengerikan itu terjadi saat kegiatan bongkar muat dari kapal Hijau Samudra jurusan Makassar-Surabaya tepatnya di Depo PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Jalan Perak Bar Nomor 379, Pabean Cantikan.
Saat itu, mesin reach stacker yang mengangkat kontainer tiba-tiba lepas lock. Sehingga kontainer tersebut jatuh menimpa truk, yang di dalamnya terdapat Imam. Saat ini jenazah Imam sudah dibawa ke Rumah Sakit PHC dan akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Humas PT BJTI, Budi Hermawan membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Namun, disinggung soal kronologis, pihaknya masih belum bisa memastikan lantaran masih dalam investigasi tim internal dan pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Manajemen menyampaikan duka yang mendalam, dan akan bertanggung jawab penuh," katanya.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Risky Wicaksana mengatakan, saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Terkait kronologi maupun penyebab, dirinya belum bisa memberi penjelasan mendalam.
"Kami masih melakukan pendalaman. Mohon waktu ya. Nanti updatenya kami sampaikan lagi," ungkapnya.
(nic)