Tragis! Pagar Beton SMKN 1 Jambi Ambruk, 3 Orang Tewas
loading...
A
A
A
JAMBI - Pagar beton SMKN 1, Kota Jambi di Lorong Masjid Darussabil, kawasan Telanaipura tiba-tiba ambruk saat hujan deras hingga mengakibatkan tiga orang tewas terhimpit pada Jumat (4/10/2024).
Berdasarkan keterangan Ijal, seorang warga sekitar peristiwa berlangsung begitu cepat.
"Dua korban masih berusia anak-anak, yakni Arsyifah Hanna Kwansa (5) dan Arsyila Amra Sagiyyah (7). Sementara korban ketiga, adalah Hasan Basri Agus (15) yang terhimpit beton pagar SMKN 1 Kota Jambi," ujar Ijal.
Saat itu, korban ketiga atas nama Hasan tengah melintas dengan kendaraannya. Nahas, pagar beton SMK 1 Kota Jambi tersebut mendadak ambruk dan langsung menimpa tubuh korban.
"Tadi saya yang bawa ke rumah sakit. Pas di mobil tadi, sudah tidak ada (meninggal dunia)," tuturnya.
Dia menambahkan, sebelumnya pagar ini sudah pernah roboh. Namun saat itu, tidak ada korban jiwa.
Tidak hanya itu, warga setempat pernah memperingati pihak sekolah. Akan tetapi, tidak pernah mendapatkan tindakan serius dari pihak sekolah.
"Kito (kita) sudah pernah bilang, tapi kepala sekolah dak jugo (nggak juga) diperbaiki," jawabnya dengan nada kesal.
Tak pelak, atas kejadian tersebut membuat pihak Polresta Jambi turun ke lapangan.
Saat ini di areal samping Masjid Darussabil, Telanaipura di lokasi kejadian oleh petugas sudah dipasang garis polisi.
Berdasarkan keterangan Ijal, seorang warga sekitar peristiwa berlangsung begitu cepat.
"Dua korban masih berusia anak-anak, yakni Arsyifah Hanna Kwansa (5) dan Arsyila Amra Sagiyyah (7). Sementara korban ketiga, adalah Hasan Basri Agus (15) yang terhimpit beton pagar SMKN 1 Kota Jambi," ujar Ijal.
Saat itu, korban ketiga atas nama Hasan tengah melintas dengan kendaraannya. Nahas, pagar beton SMK 1 Kota Jambi tersebut mendadak ambruk dan langsung menimpa tubuh korban.
"Tadi saya yang bawa ke rumah sakit. Pas di mobil tadi, sudah tidak ada (meninggal dunia)," tuturnya.
Dia menambahkan, sebelumnya pagar ini sudah pernah roboh. Namun saat itu, tidak ada korban jiwa.
Tidak hanya itu, warga setempat pernah memperingati pihak sekolah. Akan tetapi, tidak pernah mendapatkan tindakan serius dari pihak sekolah.
"Kito (kita) sudah pernah bilang, tapi kepala sekolah dak jugo (nggak juga) diperbaiki," jawabnya dengan nada kesal.
Tak pelak, atas kejadian tersebut membuat pihak Polresta Jambi turun ke lapangan.
Saat ini di areal samping Masjid Darussabil, Telanaipura di lokasi kejadian oleh petugas sudah dipasang garis polisi.
(shf)