Tangis Ridwan Kamil saat Sambangi Orang Tua Pelajar yang Hilang di Sungai Bangek Padang
loading...
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyambangi orang tua pelajar yang hilang di Sungai Bangek Padang. Foto: Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih merasakan kehilangan yang mendalam sepeninggal anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut dan ditemukan meninggal dunia di Sungai Aare, Swiss.
Rasa sedih yang begitu dalam mendorong Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil untuk menyambangi keluarga Ikhsan Maulana, pelajar yang hanyut di Sungai Bangek, Kota Padang, Sumatera Barat.
Hal itu dilakukan Kang Emil di sela-sela kesibukannnya mengikuti acara pertemuan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Padang, Minggu (7/8/2022).
Diketahui, Ikhsan Maulana hanyut di kawasan Lubuk Tongga, Sungai Bangek pada 11 Juni 2022 silam. Hingga kini, jasad Ikhsan tak kunjung ditemukan.
"Kami keluarga mempunyai peristiwa yang sama, kehilangan putra kami yang tentunya sangat dicintai. Saya paham betul perasaan orang tua yang ditinggalkan," tutur Kang Emil saat menyapa Ahmad Rusdi dan Asnidar, orang tua Ikhsan.
Selain mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan, Kang Emil juga berbagi pengalaman serta menguatkan Ahmad Rusdi dan Asnidar untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini.
"Kadang kan kita gak paham kalau Allah itu berskenario. Sama halnya dengan berdoa, kita inginnya cepat dikabulkan, tapi mungkin baru dikabulkan sekarang. Semua akan indah pada waktunya," ungkap Kang Emil.
Rasa sedih yang begitu dalam mendorong Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil untuk menyambangi keluarga Ikhsan Maulana, pelajar yang hanyut di Sungai Bangek, Kota Padang, Sumatera Barat.
Hal itu dilakukan Kang Emil di sela-sela kesibukannnya mengikuti acara pertemuan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Padang, Minggu (7/8/2022).
Diketahui, Ikhsan Maulana hanyut di kawasan Lubuk Tongga, Sungai Bangek pada 11 Juni 2022 silam. Hingga kini, jasad Ikhsan tak kunjung ditemukan.
"Kami keluarga mempunyai peristiwa yang sama, kehilangan putra kami yang tentunya sangat dicintai. Saya paham betul perasaan orang tua yang ditinggalkan," tutur Kang Emil saat menyapa Ahmad Rusdi dan Asnidar, orang tua Ikhsan.
Selain mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan, Kang Emil juga berbagi pengalaman serta menguatkan Ahmad Rusdi dan Asnidar untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini.
"Kadang kan kita gak paham kalau Allah itu berskenario. Sama halnya dengan berdoa, kita inginnya cepat dikabulkan, tapi mungkin baru dikabulkan sekarang. Semua akan indah pada waktunya," ungkap Kang Emil.
Lihat Juga :
